TY - THES N1 - Dr. Ahmad Yani Anshori ID - digilib23186 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23186/ A1 - NURFAIDAH, NIM. 11370097 Y1 - 2016/08/30/ N2 - Tahun 2014 adalah masa-masa keterpurukan Partai Persatuan Pembangunan, pada saat menjelang pemilihan Presiden PPP mengalami konflik dualisme kepemimpinan antara kubu Rhomahurmuzi dan kubu Suryadharma Ali atau Djan Faris yang hingga saat tahun 2016 tak juga kunjung mendapatkan titik penyelesaiannya. Hal itu berawal pada saat Suryadharma Ali menjatuhkan pilihannya untuk bergabung pada Koalisi Merah Putih (KMP) yang tidak disepakati oleh seluruh anggota. Permasalahan yang sama terjadi pada Partai Golongan Karya (GOLKAR) dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun penyelesaian yang digunakan Partai Golongan Karya sedikit lebih mudah untuk melakukan islah karena kedua kubu legowo untuk melepaskan kedudukannya sebagai ketua umum, sehingga membuka peluang baru untuk yang lainnya mengajukan diri sebagai calon ketua umum yang baru bagi Partai Golkar. Sedangkan sedikit berbeda dengan Partai Persatuan Pembangunan yang masing-masing pihak yang berseberangan tidak ada yang mau mengalah, hingga akhirnya hanya salah satu kubu mendapatkan mandat yang sah, sementara yang lain tetap tidak mengakui kubu yang disahkan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian yang langsung terjun kelapangan untuk memperoleh data (wawancara), dengan menggunakan sosial politik dan bersifat deskriptif-analitik. Penelitian ini menggunakan teori konflik dan intergrasi serta teori islah, dalam politik konflik sering disebut sebagai permainan kekuasaan (power play) yang dinamis. Dinamika konflik merupakan hasil dinamika kekuasaan yang dimiliki dan digunakan oleh pihak yang terlibat konflik, sedangkan integrasi adalah upaya penyesuaian dari unsur-unsur yang berbeda untuk mencapai tujuan kesempurnaan dengan integrasi inilah akan membantu pula upaya dalam mewujudkan konsolidasi pada Partai Persatuan Pembangunan. Adapun teori islah adalah merupakan mekanisme penyelesaian konflik yang ditawarkan oleh al-Quran. Pada dasarnya setiap konflik yang terjadi antara orang-orang yang beriman harus diselesaikan dengan damai. Islah adalah suatu cara penyelesaian konflik yang dapat menghilangkan dan menghentikan segala bentuk permusuhan dan pertikaian antar manusia. Adanya konflik dualisme kepemipinan pada tingkat pusat mengakibatkan pada satu kepemimpinan tingkat wilayah provinsi yang dikenal dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ada yang ikut terbelah menajdi dua kubu. Sementara upaya konsilidasi yang telah dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPW DIY) yang tidak ikut berkonflik dan berkubu dalam struktur kepemimpinan. Bahkan secara tegas mengatakan bahwa tetap berada dalam kepemimpinan dan komando satu yang berdasarkan hasil keputusan mahkamah agung nomor 601 yang membatalkan kepengurusan Rhomahurmuzy yang telah di SK kan oleh pemerintah dan mensahkan kepengurusan Djan Faridz. Meskipun pada akhirnya DPW DIY tidak ikut berkonflik dalam struktur kepemimpinan, namun adanya konflik dan perpecahan ini sangat merugikan dan dapat menghambat upaya dalam membangun umat dikarenakan tidak mendapatkan bantuan Politik (BANPOL). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konflik PPP KW - Muktamar KW - DPW DIY KW - Konsolidasi KW - Integrasi KW - Islah M1 - skripsi TI - KONSOLIDASI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PASCA KONFLIK INTERNAL 2014 AV - restricted ER -