@phdthesis{digilib23248, month = {September}, title = {KONSTRUKSI BUDAYA KONSUMEN DALAM STRATEGI WARUNG KOPI GANDROENG}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12540090 KHABIBUR ROHMAN}, year = {2016}, note = {Siti Kurnia Widiastuti, S.Ag M.Pd. M.A.}, keywords = {Warung kopi Gandroeng, Gaya hidup, Budaya konsumerisme}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23248/}, abstract = {Warung kopi identik dengan tempat nongkrong favorit para mahasiswa. Pada awalnya ngopi hanyalah suatu aktivitas untuk mengisi waktu luang. Namun dalam perkembangannya, ngopi menjadi sebuah gaya hidup, bahkan dengan menjamurnya warung-warung kopi yang ada di Yogyakarta salah satunya yaitu warung kopi Gandroeng yang juga menjadi salah satu faktor munculnya budaya konsumerisme di masyarakat kita saat ini. Sekarang ini warung kopi bukan hanya sebagai tempat menjual minuman kopi, akan tetapi sekarang ini warung kopi di manfaatkan oleh para mahasiswa khususnya sebagai tempat mereka nongkrong, tempat untuk melakukan diskusi, tempat untuk belajar dan juga mengerjakan tugas. Di sinilah ada makna dan nilai serta tanda tersendiri bagi mereka yang datang ke warung kopi. Rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini yaitu: 1) Faktor apa yang melatar belakangi mahasiswa lebih memilih nongkrong di warung kopi Gandroeng? 2) Bagaimana konstruksi strategi marketing yang diterapkan oleh warung kopi Gandroeng terhadap gaya hidup konsumtif pengunjung? Tujuan penelitiannya yitu untuk mengetahui faktor apa yang melatar belakangi mahasiswa memilih nongkrong di warung kopi Gandroeng, dan untuk mengetahui apa konstruksi yang timbul dalam strategi warung kopi Gandroeng terhadap gaya hidup konsumtif pengunjung. Penelitian ini menggunakan teori dari Jean Boudrillard tentang konsumerisme yang tidak lain adalah objek dalam masyarakat konsumen tidak lagi dibeli demi nilai guna, melainkan sebagai komoditas tanda dalam suatu masyarakat yang ditandai oleh komodifikasi yang semakin meningkat. Informan penelitian ini yaitu pengunjung warung kopi Gandroeng, pemilik warung kopi dan juga karyawan dari warung kopi Gandroeng. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa motif para konsumen berkunjung ke warung kopi Gandroeng dikarenakan beberapa faktor: 1) Motif sosial/motif integrative sosial. 2) Motif hiburan. 3) Motif informatif. 4) Motif pelarian. Adapun strategi pemasaran yang digunakan pemilik warung kopi Gandroeng, diantaranya: 1) Menciptakan varian menu tambahan. 2) Memperkenalkan warung kopi melalui sosial media. 3) Lokasi dekat dengan persawahan. 4) Konsep antara warung kopi pribumi dengan kafe modern} }