@phdthesis{digilib2331, month = {May}, title = {METODE BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI TKIT AL-HIDAYAH CENTONG PURWOREJO SANANKULON BLITAR}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { DEVY LUTFIANA NIM. 04410679}, year = {2009}, note = {Pembimbing : Suwadi, M.Ag,}, keywords = { Metode Bermain, Pembelajaran, Pendidikan, Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2331/}, abstract = { ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di TKIT Al-Hidayah Centong Purworejo Sanankulon Blitar agar peserta didik dapat mempelajari pendidikan agama Islam sejak dini dengan menggunakan metode yang menyenangkan dan melibatkan langsung peserta didik sebagai pemeran dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan metode bermain peran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan cara analisis yang cenderung menggunakan kata-kata untuk menjelaskan fenomena atau data yang didapatkan. Untuk pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di TKIT Al-Hidayah Centong Purworejo Sanankulon Blitar didasarkan pada perkembangan kognitif, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan perkembangan agama siswa Pelaksanaannya melalui beberapa tahap yaitu: Pertama, tahap persiapan. Kedua, tahap penentuan pemeran. Ketiga, tahap pementasan. Bentuk-bentuk metode bermain peran yang dilaksanakan di TKIT Al-Hidayah adalah bermain peran terpimpin dan bermain peran spontan. Aspek-aspek yang dievaluasi adalah kekompakan, kerja sama, ekspresi, kedisiplinan atau ketertiban, dan penguasaan materi. Teknik evaluasi yang digunakan adalah observasi dan daftar cek (check list). Hasil yng diperoleh dari hasil belajar siswa TKIT Al-Hidayah materi shalat yang diajarkan dengan menggunakan metode bermin peran nilai rata-rata siswa 75,6. (2) Problem penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di TKIT Al-Hidayah Centong Purworejo Sanankulon Blitar adalah keadaan murid yang berbeda-beda meliputi: cara belajar dan motivasi belajar siswa yang berbeda-beda Minimnya fasilitas meliputi: minimnya alat peraga, minimnya biaya dan minimnya waktu untuk pelaksaan metode bermain peran keadaan emosi anak meliputi: takut dan malu. (3) Upaya guru dalam mengatasi problem cara dan minat belajar anak yang berbeda-beda dengan cara menggunakan metode yang bervariasi dan metode disusun agar menarik. Upaya guru dalam mengatasi problem minimnya alat peraga dengan cara kreatif mempergunakan alat yang telah tersedia di TKIT. Upaya guru dalam mengatasi problem minimnya biaya dengan cara mengajukan proposal ke DPR dan ketua Muslimat Dusun Centong Upaya guru dalam mengatasi minimnya waktu yang tersedia di TKIT Al-Hidayah dengan cara mempergunakan waktu istirahat. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi siswa yang penakut dan pemalu atau minder dengan cara tidak mengucilkan siswa yang penakut dan pemalu, membangkitkan rasa percaya diri. } }