%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHAMMAD BAIHAQI FADHLIL WAFI, NIM. 10530037 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2016 %F digilib:23371 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Hadis-hadis, mimpi basah, perempuan %P 107 %T HADIS-HADIS TENTANG MIMPI BASAH PEREMPUAN (STUDI MA’ĀNI AL-HADĪS) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23371/ %X Dalam menjalani kehidupan setiap manusia akan melewati berbagai fase, salah satunya adalah fase remaja. Pada fase ini terjadi banyak perkembangan yang cukup pesat baik dari segi fisik, psikologis maupun sosial. Hal ini dikarenakan pada fase ini lah seseorang berada pada kematangan seksual, oleh karena itu dibutuhkan pendidikan seksual yang tepat agar seseorang tersebut bisa berlaku bijaksana dalam menyikapi setiap jengkal proses yang sedang dialaminya. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana relevansi hadis tentang mimpi basah perempuan terkait dengan konteks kekinian dalam hal ini yaitu ilmu pengetahuan modern, sehingga para orang tua mengetahui manfaat dari memberikan pendidikan seksual yang cukup kepada anak dan mengetahui makna yang tersirat dibalik terjadinya mimpi basah perempuan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini, selain mengetahui makna hadis tentang mimpi basah perempuan, dan juga dikaitkan dengan problema sekarang ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kajian hadis tentang mimpi basah perempuan lebih lanjut dan dapat menambah khazanah keilmuan serta literature studi hadis. Mimpi basah tidak hanya dialami oleh laki-laki saja, melainkan perempuan juga mengalami mimpi basah, walaupun dalam ilmu pengetahuan modern dikatakan dengan mimpi erotis dikarenakan tidak semua perempuan yang mengalami mimpi senggama dapat mengeluarkan air mani. Hadis-hadis tentang mimpi basah perempuan tidak bisa dimaknai secara fisik hanya merasakan mimpi saja, melainkan terdapat hukum diwajibkan mandi atasnya apabila ada bekas (air mani) yang keluar dan menempel pada pakaian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Alfred Kinsey mengenai mimpi basah perempuan didapatkan bahwa perempuan yang mengalami nocturnal orgasm saat tidur 36% terdiagnosis neurotic, 42% mengalami psycotic, dan hanya 6% yang terdiagnosis control. %Z Dadi Nurhaedi, S.Ag. M.Si