@phdthesis{digilib2340, month = {May}, title = {MUSYKILAT TARJAMAH AL TA'KID FI QISHAH AL MASRIHIYAH LU'BATUL MAUT LI TAUFIQ AL HAKIM (DIRASAH TARJAMAH)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM.: 04111853 HENI VERAWATI}, year = {2009}, note = {Pembimbing: DRS. Khairon Nahdiyyin, MA.}, keywords = {struktur bahasa; pola-pola ta'kid; naskah drama}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2340/}, abstract = {Permasalahan utama dalam menerjemahkan adalah latar belakang budaya dan struktur bahasa dari kedua bahasa yang berbeda, sehingga timbul pergeseran-pergeseran makna dalam penerjemahannya. Dalam menerjemahkan novel ?Lu'batul Maut" karya Taufiq El-Hakim salah satu problem yang dihadapi penulis dalam menerjemahkan novel tersebut adalah tentang masalah ta'kid dan bagaimana menerjemahkannya ke dalam bahasa indonesia secara baik dan benar. Dalam bahasa Arab gejala ta'kid merupakan gejala bahasa yang umum dijumpai, lebih-lebih dalam bahasa dialog yang menekankan upaya meyakinkan lawan bicara. Pada saat yang sama, gejala serupa memang bisa ditemukan dalam bahasa Indonesia, akan tetapi perangkat linguistik yang dipakai dalam mengekspresikan penegesan tidak sama dengan bahasa Arab. Hal inilah yang mendasari penulis untuk menelitinya dan mencari solusi problematika tersebut, sehingga akan ditemukan cara penerjemahan dan variasi makna yang sesuai dalam bahasa indonesia. Adapun penelitian ini merupakan kajian pustaka yang berusaha mendeskripsikan dan menganalisis pola-pola ta'kid yang ada dalam naskah drama ?Lu'batul Maut" karya Taufiq El-Hakim, dengan menggunakan metode terjemah kominikatif, analisis deskriptif analitik, dan dengan pendekatan sintaksis. Sehingga dari penelitian ini dapat diketahui bahwa masalah ta'kid tidak hanya terbatas pada ta'kid lafdzy dan ta'kid ma'nawy saja, tetapi inna dan anna, juga menunjukkan ta'kid. Ada beberapa ta'kid yang bisa diterjemahkan sesuai dengan teks sumbernya, akan tetapi ada juga ta'kid yang tidak bisa dan tidak harus diterjemahkan sesuai dengan teks sumbernya, karena jika ia diterjemahkan sesuai dengan teks aslinya, maka hasil terjemahannya akan terasa kaku dan tidak mudah untuk dipahami oleh pembaca hasil terjemahan. Akhirnya dengan penelitian ini diharapkan dapat mengatasi problematika tersebut dan mempermudah dalam proses penerjemahan, serta dapat menghasilkan teks terjemah yang baik, mudah dipahami oleh para pembaca, dan sesuai dengan cara pengungkapan yang baik dan benar dalam bahasa indonesia.} }