eprintid: 23441 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 77 dir: disk0/00/02/34/41 datestamp: 2017-01-10 03:38:18 lastmod: 2017-01-10 03:38:18 status_changed: 2017-01-10 03:38:18 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SHOFWATIN NI’MAH, NIM. 09470091 title: PENGEMBANGAN KURIKULUM TAḤFĪẒ AL-QUR’ᾹN DI KOMPLEK II PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: tykpi divisions: jur_kis full_text_status: restricted keywords: Pengembangan Kurikulum, Taḥfīẓ Al-Qur’ān note: Dra. Wiji Hidayati, M. Ag, abstract: Latar belakang penelitian ini adalah adanya pengembangan kurikulum taḥfīẓ al-Qur’ān di komplek II Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta yang santrinya memiliki kesibukan bermacam-macam selain menghafalkan al- Qur‟an. Kesibukan yang dimaksud antara lain kuliah, sekolah, dan guru. Secara otomatis segala aturan dan kebijakan yang dikeluarkan harus bisa mengayomi semuanya. Atas dasar itulah maka penelitian ini dilakukan Adapun permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kurikulum taḥfīẓ al-Qur’ān di komplek II Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta dan hasil pelaksanaan pengembangan kurikulum taḥfīẓ al-Qur’ān di komplek II Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta Sunan Pandanaran Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan objek pengembangan kurikulum taḥfīẓ al-Qur’ān komplek II Ponpes Sunan Pandanaran Yogyakarta. Penentuan sumber data dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis menurut Milles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi atau kesimpulan. Teknik validitas dan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Pengembangan kurikulum taḥfīẓ al-Qur’ān di komplek II Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta menggunakan design subject matter curriculum atau subject centered design yang langkah awalnya adalah menentukan materi terlebih dahulu. Sedangkan materinya adalah juz-juz dalam al-Qur‟an. Waktu untuk menyelesaikan materi hafalan al-Qur‟an 30 juz adalah selama enam tahun. Sedangkan langkah pengembangan kurikulumnya menggunakan model Harold B. Alberty. Tahapan langkahnya dimulai dari menentukan falsafah dan tujuan, menentukan ruang lingkup materi pembelajaran, menentukan kegiatan pembelajaran, menentukan sumber belajar, menentukan evaluasi, dan terakhir menyusun petunjuk tentang cara penggunaan unit sumber. (2) Hasil pengembangan kurikulum taḥfīẓ al-Qur’ān di komplek II Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta dapat dilihat dari hasil pencapaian hafalan santri yang menunjukkan bahwa dari 129 orang santri komplek II, 41 orang (31,78 %) berhasil mencapai target hafalan, sedangkan 88 santri (68,22 %) tidak mencapai target. date: 2016-08-18 date_type: published pages: 190 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SHOFWATIN NI’MAH, NIM. 09470091 (2016) PENGEMBANGAN KURIKULUM TAḤFĪẒ AL-QUR’ᾹN DI KOMPLEK II PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23441/1/09470091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23441/2/09470091_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf