TY - THES N1 - Khairullah Zikri,S.Ag,MASt.Rel ID - digilib23453 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23453/ A1 - FIAN ISRAHMAT, NIM. 11520005 Y1 - 2016/06/30/ N2 - Sistem kepercayaan merupakan bentuk dari manusia beragama yang terbilang masih dalam tahap kuno atau primitif. Suku Anak Dalam adalah salah satu suku yang masih berdiam diri di dalam hutan belantara di pedalaman kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Namun tidak semua Suku Anak Dalam berada di dalam hutan sebagian sudah berinteraksi dan membaur dengan masyarakat transmigrasi yang ada di Air Hitam. Suku Anak Dalam tergolong suku yang terasingkan karena karakteristiknya hidup berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain (semi nomaden). Persebaran Suku Anak Dalam terdapat di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) dan sekitaran hutan yang terpecah menjadi beberapa kelompok. Peneliti tertarik untuk melihat tradisi dan sistem kepercayaan Suku Anak Dalam, terutama bagaimana bentuk kepercayaan Suku Anak Dalam serta bagaimana mereka mempertahankannya di era modern seperti sekarang ini. Penelitian ini merupakan sebuah kajian field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan yang meliputi wawancara secara terpilih yang meliputi informan kepala Suku Anak Dalam atau Tumenggung dan kepala kantor konservasi Taman Nasional Bukit Duabelas di Air Hitam. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mencari dokumentasi-dokumentasi terdahulu yang pernah meneliti Suku Anak Dalam. Penelitian ini menggunakan teori dari Ninian Smart tentang dimensi-dimensi Agama dan James C.Scoot tentang survive. Teori-teori ini nantinya untuk melihat bentuk kepercayaan Suku Anak Dalam serta upaya Suku Anak Dalam mempertahankan diri di era modern. Setelah melakukan penelitian terhadap sistem kepercayaan Suku Anak Dalam di Air Hitam, penulis menemukan hal-hal yang bersifat tradisi dan kebudayaan yang menjadi bagian dari kepercayaan Suku Anak Dalam. Suku Anak Dalam percaya akan adanya penolong atau dewa-dewa serta roh-roh yang ada dan mendiami setiap sudut pohon-pohon besar. Kepercayaan Suku Anak Dalam masih terbilang kuno dan masih tergolong kepercayaan yang primitif. Penulis juga menemukan Suku Anak Dalam yang telah tergerus oleh arus perubahan sehingga pola kehidupan Suku Anak dalam sebagian tidak lagi berada dalam hutan. Hal ini disebabkan oleh maraknya perambahan hutan yang dijadikan perusahaan-perusahaan perkebunan sawit. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kepercayaan KW - suku anak dalam M1 - skripsi TI - SISTEM KEPERCAYAAN SUKU ANAK DALAM (STUDI KASUS SAD AIR HITAM, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI) AV - restricted EP - 104 ER -