@phdthesis{digilib23505,
           month = {August},
           title = {HUBUNGAN RELIGIUSITAS DAN KECERDASAN EMOSI
DENGAN PERILAKU FORGIVENESS (MEMAAFKAN) PADA
WANITA JANDA},
          school = {UIN Sunan Kalijaga},
          author = {NIM. 11710101 Anisa Prihantini},
            year = {2016},
            note = {Pihasniwati, S. Psi., M.A., Psikolog},
        keywords = {Religiusitas, Kecerdasan Emosi, Forgiveness,Wanita Janda.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23505/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dan
kecerdasan emosi dengan perilaku forgiveness (memaafkan) pada wanita janda.
Subjek yang diteliti berjumlah 46 (N = 46). Alat ukur yang digunakan ialah skala
forgiveness yang merupakan modifikasi skala TRIM-18 (McCullough, 2006),
skala Religiusitas (Glock dan Stark, 1999) dan skala kecerdasan emosi (Goleman,
2003) yang dibuat oleh peneliti. Metode yang digunakan ialah kuantitatif
korelasional. Data dianalisis menggunakan analisis regresi dua prediktor. Hasil
menunjukkan bahwa ada hubungan religiusitas dan kecerdasan emosi dengan
perilaku forgiveness (memaafkan) pada wanita janda yang ditunjukkan dengan
nilai koefisien korelasi sebesar 0,471 dengan staraf signifikansi 0,001 (p{\ensuremath{<}} 0,05),
dan kedua prediktor religiusitas dan kecerdasan emosi secara bersama-sama
mempengaruhi variabel kriterium yaitu perilaku forgiveness (memaafkan) dari
nilai F sebesar 8,025 dengan taraf signifikansi 0,001 (p {\ensuremath{<}} 0,05).
Prediktor religiusitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
perilaku forgiveness (memaafkan) pada wanita janda yang ditunjukkan dengan
nilai koefisien beta sebesar 0,471 dengan signifikansi korelasi sebesar 0,001
(p{\ensuremath{<}}0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai religiusitasi seorang
wanita janda maka akan semakin tinggi perilaku forgiveness (memaafkan) yang
dimiliki. Sedangkan prediktor kecerdasan emosi tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap perilaku forgiveness (memaafkan). Hal tersebut ditunjukkan
melalui angka koefisien regresi prediktor sebesar 0,270 dengan signifikansi 0,092
(p {\ensuremath{>}} 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya kecerdasan
emosi yang dimiliki tidak mempengaruhi perilaku forgiveness (memaafkan) pada
janda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan efektif yang diberikan
prediktor kepada kriterium adalah sebesar 0,222 atau setara dengan 22,2\% dengan
taraf koefisien regresi sig F Change sebesar 0,001 (p {\ensuremath{<}} 0,05). Hal tersebut
menunjukkan masih ada 77,8\% faktor lain yang memberikan sumbangan efektif
pada perilaku forgiveness (memaafkan).
Kata kunci: Religiusitas, Kecerdasan Emosi, Forgiveness,Wanita Janda.}
}