@phdthesis{digilib23603, month = {October}, title = {TINJAUAN MAQA{\ensuremath{>}}SI\{ D SYARI{\ensuremath{>}}?AH DAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA BARU INTERNASIONAL YOGYAKARTA (Studi pada Feasilibity Studies Proyek Persiapan Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM: 12380001 SELVI MULYANI}, year = {2016}, note = {Dr. H. HAMIM ILYAS M.Ag}, keywords = {pembangunan bandara, maqa{\ensuremath{>}}s\{id syari{\ensuremath{>}}?ah, pembangunan manusia}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23603/}, abstract = {Penelitian ini dilatar belakangi oleh rencana pembangunan bandara baru internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kulon Progo. Pembangunan ini diprakarsai oleh PT Angkasa Pura I dengan membebaskan tanah seluas sekitar 600 hektar yang meliputi 5 desa di Kecamatan Temon. Pembangunan infrastruktur atas nama kepentingan umum ini didasarkan akan kebutuhan moda transportasi lebih memadai sekaligus tujuan politis pemangku kebijakan untuk membuka peluang terhadap peningkatan perekonomian daerah tertinggal. Maka dari itu, pelaksanaan pembangunan harus dilakukan dengan memperhatikan maslahat. Mengingat kebijakan pembebasan tanah justru menyebabkan hilangnya sumber mata pencaharian masyarakat Kecamatan Temon, apakah kemudian pembangunan bandara benarbenar dapat mengekspresikan unsur-unsur maslahat sehingga mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Jasser Auda dalam konstruk maqa{\ensuremath{>}}s\{id syari{\ensuremath{>}}?ah nya menyatakan kemaslahatan yang meliputi penjagaan terhadap 5 hal (kulliyyah al khams) diteruskan pada teori Pembangunan Manusia. Pembangunan menempatkan manusia sebagai tujuan akhir pembangunan dalam rangka menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan kehidupan dengan produktif. Pembangunan yang mengacu pada pengembangan potensi kesejahteraan manusia ini disebut sebagai Pembangunan Manusia di mana pelaksanaannya terfokus pada Human Development, Social-Economic Development, dan Environmental Development. Melaui adopsi konsep pengembangan Sumber Daya Manusia, realisasi maqa{\ensuremath{>}}s\{id dapat diukur secara empiris dengan mengambil manfaat dari target-target pembangunan internasional berkelanjutan 2016-2030 (Sustainable Development Goals atau SDGs). Dengan demikian, analisis pembangunan bandara melalui telaah indikator target SDGs merupakan salah satu cara untuk menerapkan konsep maqa{\ensuremath{>}}s\{id syari{\ensuremath{>}}?ah di masa sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan melalui pendekatan filsafat hukum yang dirujukkan kepada teori kebenaran pragmatis konsep maqa{\ensuremath{>}}s\{id syari{\ensuremath{>}}?ah. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisis induktif, yaitu melihat analisis dampak pembangunan bandara dan proyeksi kemaslahatannya secara umum hingga diperoleh kesimpulan yang mampu mewakili nilai positif variabel (Human Development, Social-Economic Development, dan Environmental Development) yang telah dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proyeksi dari aktualisasi maqa{\ensuremath{>}}s\{id syari{\ensuremath{>}}?ah pembangunan bandara internasional Kulon Progo terhadap kesejahteraan masyarakat Kulon Progo menunjukkan optimisme terhadap kemaslahatan terutama dari segi {\d h}if{\d z} al-m{\=a}l. Sedangkan terlaksananya {\d h}if{\d z} al-m{\=a}l melalui program prioritas pembangunan masyarakat yang dimentori oleh PT Angkasa Pura I bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kulon Progo dapat membuka sarana terhadap penjagaan yang lain yang meliputi {\d h}if{\d z} al ?aql, {\d h}if{\d z} al nafs, {\d h}if{\d z} al nasl, dan {\d h}if{\d z} al d{\=i}n. Kata kunci : pembangunan bandara, maqa{\ensuremath{>}}s\{id syari{\ensuremath{>}}?ah, pembangunan manusia} }