TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Djam?annuri, MA ID - digilib23619 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23619/ A1 - TOLHAH REZA PAHLEFI, NIM: 10520009 Y1 - 2016/11/09/ N2 - Penjajahan adalah hal yang tidak pernah diinginkan oleh setiap bangsa. Sejarah telah membuktikan betapa penjajahan lebih banyak menimbulkan penderitan akibat penindasan. Perjuangan kemerdekaan yang dilakukan oleh bangsa yang terjajah menjadi sangat penting guna menghilangkan kegiatan kolonialisasi tersebut. Berbagai cara pun dilakukan untuk merebut kemerdekaan, baik dengan cara yang diplomatik maupun secara frontal. Tujuan yaitu memperjuangkan hak atas tanah kelahiran. Mahatma Gandhi merupakan tokoh yang kontrofersial yang memperjuangkan kemerdekaan India. Dalam perjuangan kemerdekaan India, Gandhi tidak menggunakan senjata perangkat keras seperti yang dilakukan para pejuang kemerdekaan pada umumnya. Mahatma Gandhi menghendaki supaya memakai cara-cara pantang kekerasan atau ahimsa. Penelitian ini hendak menggali bagaimana konsep ahimsa Mahatma Gandhi serta bagaimana implementasi dari ahimsa dalam memperjuangkan kemerdekaan India. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) yang didasarkan pada karya-karya Mahatma Gandhi sebagai sumber data primer dan buku-buku lain yang berkaitan sebagai sumber data sekunder. Sedangkan metode yang dipakai adalah pendekatan historis filosofis yang berupaya memaparkan pemikiran Gandhi secara jelas, akurat dan sistematis. Hasil penelitian ini diperoleh beberapa jawaban, pertama, konsep ahimsa Mahatma Gandhi menuntut setiap orang untuk tidak menyakiti mahluk apa pun, baik dengan perkataan, pikiran, ucapan, dan tindakan sekalipun untuk kepentingan manusia. Konsep ahimsa Mahatma Gandhi lahir sebagai respon terhadap penindasan dan diskriminasi yang diterima oleh Gandhi dan rakyat India. Dalam bidang ekonomi semangat ahimsa diimplementasikan dalam swadesi, yakni menggerakkan rakyat India untuk mencintai produk dalam negeri. Dalam bidang sosial Gandhi mencoba mengangkat orang-orang yang diluar kasta dengan menyebut mereka sebagai harijan atau anak-anak Tuhan. Dalam bidang politik, implementasi ahimsa dilakukan dengan bersikap nonkooperatif terhadap pemerintah Inggris, gerakan nonkooperatif ini disebut dengan civil disobedience atau ketidakpatuhan sipil. Dalam kehidupan beragama, semangat ahimsa diimplementasikan Gandhi dengan cara berpuasa saat terjadi pertikaian antar orang Islam dan Hindu. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - IMPLEMENTASI KW - IMPLEMENTASI AHIMSA M1 - skripsi TI - IMPLEMENTASI AHIMSA DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDIA (STUDI PEMIKIRAN MAHATMA GANDHI) AV - restricted EP - 100 ER -