%A Mohammad Damami %T DAKWAH LEWAT MEDIA SIMBOLIK DALAM MASYARAKAT JAWA %X “Wong Jowo iku nggoning semu” orang Jawa itu orang yang suka menggunakan perlambang ( simbol). Demikian kesan banyak orang yang telah banyak bergaul luas dongan orang Jawa. Bagi mereka yang kurang paham terhadap kebiasaan ini, tidak jarang mereka terkecoh dalam mahami sikap atau percakapan orang Jawa, Sebagai contoh, tidak mudah orang mencerna pernyataan “inggih” (ya) dalam percakapan sehari-hari. Dakwah Islam yang dilakukan para wali dan ulama - ulama kemudian tampaknya masih mengapresiasi metode simbolik ini. Sisa-sisa dari dakwah semacam itu pada masa kini masih dapat ditelusuri dalam naskah sastra Jawa dan juga dapat dilihat dari tradisi keagamaan dilakukan orang orang Jawa saat ini. Sebagai contoh, tradisi saling mengirim makanan antar tetangga dalam wujud “ketan-kolak-apem” tradisi “padusan”, dan “sungkeman”. Karena bersifat tradisi, banyak orang menerima begitu saja dan membiarkan makna yang terkandung di dalamnya tidak muncul kepermukaan. %K Dakwah, media simbolik, masyarakat Jawa %P 1-11 %D 2011 %C SEKRETARIAT DISKUSI MALAM SABTU UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib23648