%A Ustadi Hamsah %T WACANA AGAMA DARI CENTER KE PERIPHERY: RELIGI DAN BUDAYA LOKAL DALAM DUNIA KRISTIANI %X Agama Kristiani merupakan agama terbesar di dunia, populasinya mencapai hampir 6o% (2ooo), yang menempati seluruh benua Eropa, Amerika, Australia, dan sebagian di Asia dan Afrika. Karena begitu luasnya wilayah penyebaran penganut agama ini, maka bukan tidak mungkin bersentuhan dengan berbagai sistem religi dan kbudayan lokal yang ada. Sepanjang sejarahnya agama Kristiani (untuk menyebut Katolik dan Protestan) telah bergeser dari "center" ke "periphery". Tulisan berikut ini akan melihat secara dekat bagaimana Agama Kristiani yang begerak dari "pusat sejarah" menuju berbagai "tepi sejarah" yang terns berdialog dengan entitas budaya yang ada. Kondisi itu juga menstimulasi pergeseran identitas agama sehingga genuine Christianity terkadang sulit ditemukan. Dengan pendekatan Center-Perphery, penulis berusaha menampilkan bagaimana pola-pola interaksi Agama Kristiani terhadap religi dan budaya lokal yang menjadi habitus-nya. Kata kunci: Kristiani, Christianity, Religi dan Budaya Lokal, Center dan Periphery %K Kristiani, Christianity, Religi dan Budaya Lokal, Center dan Periphery %P 1-15 %D 2011 %C SEKRETARIAT DISKUSI MALAM SABTU UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib23655