%A Ahmad Selahudin %T SlAP AKAH ORANG KAFIR ITU? %X Seribuan orang menyerang dan merusak rumah Jamaah Ahmadiyah Indonesia di Cikeusik, Banten (7 Februari 2011). Fenomena seperti ini, yaitu jamaah ahmadiyah menjadi sasaran kekerasan, merupakan hal yang selalu terulang. Di daerah-daerah lain, jamaah ahmadiyah Indonesia juga seringkali mengalami kekerasan. Mereka dipukuli dam bahkan tidak jarang berakhir dengan kematian; rumah dan masjid mereka dirusak dan dibakar; dan bahkan di Nusa Tenggara Barat mereka diusir dari rumahnya. Kekerasan yang dialami oleh Jamaah Ahmadiyah Indonesia ini terjadi karena mereka, berdasarkan fatwa MUI, dianggap sesat dan kafir karena menganggap Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah, sebagai nabi. Anggapan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi terntu saja bertentangan dengan pemahaman umat Islam pada umumnya yang menganggap bahwa Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir. Oleh karena keyakinannya inilah Jamaah Ahmadiyah Indonesia mengalami kekerasan agama. Di ruang persidangan yang mendakwanya sebagai tersangka teroris, Abu Bakar Ba'syir sambil meneriakkan Allahhu Akbar mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudoyono kafir. Bagi Ba'asyir, negara dengan sistem pemerintahan yang tidak Islamis atau tidak menerapkan syariat Islam pastilah dipimpin oleh orang kafir. Dalam berbagai kesempatan, Ba'asyir selalu menyatakan bahwa membunuh orang kafir yang menyerang Islam hukumnya wajib. Oleh karenanya sikapnya tersebut, kita dapat mengerti dan memahami mengapa Ba' asyir menganggap Mukhlas, terdakwa pelaku born bunuh diri di Bali yang mengakibatkan ratusan orang mati, sebagai seorang Mujahid bukan teroris. Anggapan Ba'syir ini tentu berbeda dengan pemerintah yang menganggap Mukhlas dan para pelaku born bunuh diri lainnya sebagai teroris. %K KAFIR %P 1-11 %D 2012 %C Sekertariat Diskusi Malam Sabtu UIN Sunan Kalijaga %L digilib23678