@phdthesis{digilib2370, month = {May}, title = {PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KECERDASAN EMOSIONAL SANTRI DI PENGAJIAN ANAK-ANAK NUR FARHAN PAPRINGAN {\~A}?{\^a}??{\^a}?{\oe} YOGYAKARTA}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { Herlinawati - NIM : 0141 0854}, year = {2009}, note = {Pembimbing : Dra. Susilaningsih}, keywords = {Kecerdasan Emosional}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2370/}, abstract = {Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan di pengajian anak-anak Nur Farhan, Papringan Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh (gaya i parenting /i ) orang tua santri, strategi orang tua, dan kerjasama antar lembaga pengajian anak-anak Nur Farhan dalam membentuk kecerdasan emosional. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang bersifat lapangan dengan mengambil sampel seluruh orang tua santri TPA pengajian anak-anak Nur Farhan. Metode pengeumpulan data dengan mengadakan observasi, interview, angket dan dokumentasi. Untuk mendapatkan data tentang gaya i parenting /i dan strategi pembelajaran emosi, penulis menggunakan angket. Untuk mendapatkan data kerjasama orang tua santri pengajian anak-anak dengan wawancara, letak geografis pergedungan dengan observasi dan sarana prasarana, struktur organisasi, keadaan Ustadz/Ustadzah, santri dan lain-lain menggunakan metode dokumentasi. Pola asuh orang tua pengajian anak-anak Nur Farhan terbagi menjadi empat gaya i parenting /i yakni orang tua acuh (6,56\%), orang tua pencela (21,31\%), orang tua i laise faire /i (8,20\%) dan orang tua guru emosi (63,93\%). Strategi yang digunakan orang tua pengajian anak-anak Nur Farhan dalam membentuk kecerdasan emosional santri meliputi : menyadari emosi anak yang menganggap emosi anak sebagai sebuah kesempatan untuk akrab dan mendidik, membantu anak untuk menyebutkan emosi anak secara verbal, menghindari kritik berlebihan atau komentar menghina dan mentertawakan, memberikan pujian terhadap anak, memberikan pilihan dan menghormati keinginan anak, jujur pada anak, membaca buku bersama anak dan mendidik dengan sabar. Dalam membentuk kecerdasan emosional, orang tua perlu bekerja sama dengan pengurus pengajian anak-anak Nur Farhan. Bentuk kerjasamannya meliputi kegiatan-kegiatan yang menggugah emosional anak dan kegiatan-kegiatan emosional antara Ustadz/Ustadzah dan orang tua. } }