@book{digilib23720, volume = {Cet. 2}, number = {No. 1}, month = {August}, author = {. Al Makin}, series = {Buku}, address = {Yogyakarta}, title = {KERAGAMAN DAN PERBEDAAN: Budaya dan Agama dalam Lintasan Sejarah Manusia}, publisher = {SUKA-Press Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga}, year = {2016}, keywords = {KERAGAMAN, PERBEDAAN, Budaya, Agama, Sejarah Manusia}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23720/}, abstract = {Harapan Penulis dalam menikmati bacaan ini adalah agar Anda menyelami keragaman dan perbedaan dalam sejarah, pengetahuan, dan tradisi keagamaan. Pembaca diajak mengenal bagaimana tradisi kuno dahulu kala nun jauh di sana di Mesopotamia, Mesir, Yunani, Romawi, India, Arab, dan Indonesia, yang saling berkelindan serta diwarisi manusia hingga saat ini. Tradisi beriman dan berfikir dalam budaya yang terpisah itu bisa kita fahami; dan dengan begitu bisa kita tempatkan manusia saat ini, dan juga budayanya, dalam sejarah manusia yang panjang, 2,5 juta tahun. Para pembaca diharapkan memahami perpindahan dan keberlanjutan tradisi dengan pemaparan contoh-contoh nyata, dengan menghadirkan konsep atau teks. Pembaca juga diajak mengenali bagaimana para pemikir masa lampau bertanya dan menjawab (sebagaimana kita saat ini juga) tentang dunia, alam semesta, dan Penciptanya. Karena kreasi dan kemampuan berfikir itulah manusia terdorong dalam perkembangan tradisi keimanan, pengetahuan, dan peradaban. Manusia membangun tempat ibadah, kota, dan negara; para penguasa menyokong secara ideologi dan militer; para intelektual berkarya dan memberi ideologi pada dinasti; itulah jalannya sejarah dunia. Dalam membahas tema-tema dalam buku ini, para Pembaca diajak berkelana dari abad ke abad lain, zaman ke zaman lain, peradaban ke peradaban lain, tradisi keagamaan ke tradisi lain, pemikir ke pemikir lain untuk menghargai bagaimana usaha manusia dalam perjuangannya selama bertahan di planet bumi. Usaha itutelah melahirkan keragaman dan perbedaan dalam tradisi keberagamaan, pengetahuan, dan budaya. Pembaca diharapkan memahami dan menghargai semua khazanah sejarah, dari era kuno, klasik, dan masa lalu; di mana masa sekarang adalah cerminan masa lalu; masa lalu memberi fondasi bagi masa selanjutnya.} }