<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "KLITIK –NYA DALAM BAHASA INDONESIA"^^ . "The –nya clitic is discussable in terms of not only\r\nmicrolinguisctic domains (phonology, morphology and syntax)\r\nbut also macrolinguistic perspectives like pragmatics and\r\nsociolinguistics. In terms of microlinguistics, there are three\r\nimportant findings of the –nya clitic structure : it can appear (a)\r\nas a genitive form, (b) as a definite marker, and (c) as a third\r\nperson pronoun attached to different word categories (verbs,\r\nadjectives, and adverbs). Pragmatically speaking, the –nya clitic\r\ncan distinguish ‘the old information’ from ‘the new one’ overtly\r\nand covertly. From the sociolinguistic point of view the –nya\r\nclitic is functioned to avoid the use of the second person that\r\ndirectly threatens the interlocutor’s face. The –nya clitic is also\r\nused to measure the degree of closeness between the addresser and\r\nthe addressee (speech participants): the use of -nya indicates\r\ncloser relationship (as in bukunya mana?), whereas the use of\r\nsecond person forms indicates formality (as in Dimana Buku\r\nAnda?). In informal situations, the speaker tends to choose the\r\nthird person–nya as a marked form instead of the second person\r\nforms such as Anda, kamu, Saudara, Bapak, Ibu, and Dik,\r\nwhich are unmarked. Therefore, the –nya clitic is grammatically,\r\npragmatically, and sociolinguistically very dynamic in different\r\nspeech registers.\r\nKlitik –nya dalam bahasa Indonesia tidak hanya menarik\r\ndikaji dari ranah linguistik mikro: fonologi, morfologi, dan\r\nsintaksis, tetapi juga sangat kaya dengan fenomena\r\nlinguistik makro: pragmatik dan sosiolinguistik. Dalam\r\nartikel ini ada tiga temuan penting berkaitan dengan ranah\r\nlinguitstik mikro tentang klitik –nya: (a) dimunculkan\r\ndalam teks sebagai bentuk genitif, (b) sebagai pemarkah\r\nkedefinitan, (c) sebagai bentuk orang ketiga yangdiklitikkan pada kelas kata berbeda (kata kerja, kata sifat,\r\ndan kata keterangan). Jika dikaji dari ranah pragmatik,\r\nklitik –nya dapat membedakan struktur informasi dalam\r\nsuatu teks baik ‘informasi lama’ maupun ‘informasi baru’\r\nyang masing-masing ditunjukkan dari bentuknya yang\r\nkasat mata dan bentuk zero. Kajian dari ranah\r\nsosiolinguistik menunjukkan bahwa klitik –nya digunakan\r\nuntuk menghindari penggunaan bentuk orang kedua yang\r\ndianggap mengancam muka lawan bicara secara langsung.\r\nKlitik -nya dalam hubungan ini juga menunjukkan tingkat\r\nkesetiakawanan pelibat wicara: -nya mengindikasikan\r\nhubungan yang lebih dekat (misalnya, Bukunya mana?),\r\nsementara penggunaan bentuk orang kedua\r\nmengindikasikan hubungan formal (misalnya, Di mana buku\r\nAnda?). Dalam peristiwa wicara informal, –nya lebih dipilih\r\nsebagai bentuk termarkah alih-alih orang kedua Bapak, Ibu,\r\nAnda, Saudara, Kamu, dan Dik sebagai bentuk tak\r\nbermarkah. Jadi, secara gramatikal, pragmatik dan\r\nsosiolinguistik, klitik –nya digunakan secara dinamis dalam\r\nragam percakapan.\r\nKata kunci: posesif; klitik; genitif; definit; termarkah."^^ . "2012-06-01" . . "Vol.11" . "No.1" . . "Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga"^^ . . . "ADABIYYAT"^^ . . . "14123509" . . . . . . . "I Wayan"^^ . "Pastika"^^ . "I Wayan Pastika"^^ . . . . . . "KLITIK –NYA DALAM BAHASA INDONESIA (Text)"^^ . . . . . "I Wayan Pastika - KLITIK –NYA DALAM BAHASA INDONESIA.pdf"^^ . . . "KLITIK –NYA DALAM BAHASA INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "KLITIK –NYA DALAM BAHASA INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "KLITIK –NYA DALAM BAHASA INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "KLITIK –NYA DALAM BAHASA INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #23755 \n\nKLITIK –NYA DALAM BAHASA INDONESIA\n\n" . "text/html" . . . "Ilmu Perpustakaan"@en . .