relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23801/
title: BRAIN MANAGEMENT DALAM QUANTUM TAḤFIẒ AL-QUR’ĀN:  STUDI DI SMA TAKHASSUS AL-QUR’AN WONOSOBO  DAN DI PONDOK PESANTREN SULAIMANIYAH CABANG SEMARANG
creator: ABDURROHMAN AL ASY’ARI, SHI, MPDI, NIM. 1130016043
subject: Ilmu Agama Islam
description: Abdurrohman Al Asy‟ari, Brain Management dalam Quantum Taḥfīẓ Al-  Qur’ān: Studi di SMA Takhassus Al-Qur‟an Wonosobo dan Pondok Pesantren  Sulaimaniyah cabang Semarang. Disertasi Kependidikan Islam, Pascasarjana  Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.  Menghafal ialah suatu upaya aktif untuk memasukkan informasi ke dalam  otak. Umumnya penghafal al-Qur’ān menghafal dengan menggunakan otak kiri  bukan otak kanan, padahal kegiatan tersebut cenderung lebih cocok menggunakan  otak kanan. Para penghafal al-Qur’ān di SMA Takhassus Al-Qur`an dan Pondok  Pesantren Sulaimaniyah cabang Semarang sering menghadapi beberapa kesulitan,  seperti pembagian waktu belajar dan menghafal, ketakutan ketidaktercapaian  target taḥfīẓ, kesulitan ketika menemui ayat-ayat yang redaksinya hampir sama,  kegelisahan ketika tidak dapat merekam ayat-ayat yang telah dihafal atau yang  telah dilalui, malas dan mengalami kejenuhan dalam menghafal.  Tujuan penelitian ini mengungkap cara aktivasi dua belahan otak serta cara  recall dan encoding ayat-ayat al-Qur’ān dalam quantum taḥfīẓAl-Qur’ān. Untuk  mencapai tujuan tersebut, dilakukan penelitian kualitatif diskriptif dengan  pendekatan quantum learning di SMA Takhassus Al-Qur`an dan Pondok  Pesantren Sulaimaniyah cabang Semarang. Pengumpulan data meliputi: observasi,  wawancara dan dokumentasi, dianalisis melalui tahap: reduksi data, penyajian  data serta verifikasi data (Miles dan Hubermen).  Berpijak pada kerangka teori dan pendekatan metodologis yang digunakan,  ditemukan fakta bahwa penerapan quantum taḥfīẓAl-Qur’āndi SMA Takhassus  Al-Qur`an dengan materi hafalan al-Qur’ān 30 juz, dimulai dari surat an-Nās (juz 30),  dan berakhir pada surat al-Baqarah (juz 1),dan di Pondok Pesantren Sulaimaniyah  cabang Semarang dengan materi menghafal dari juz 1 halaman ke 20, kemudian juz 2  halaman ke 20, dan seterusnya sampai juz 30. Metode tersebut merupakan model tiqui  taca, yakni kepanjangan dari; tawasul, intensif, qanā’ah, union, otak kiri, target,  antusias, conditioning, otak kanan. Metode ini hakikatnya berbagai aktivitas  dalam rangka percepatan menghafal al-Qur’ān memaksimalkan fungsi otak kiri  dan kanan, serta menghilangkan dominanisasi dari salah satunya, dengan cara  teknik aktivasi dua belahan otak serta recall dan encoding ayat-ayat al-Qur’ān.  Teknik aktivasi dua belahan otak empat cara: fī (ً ف) game, pattern hijaiyah game,  left-handed bold Qur’ān game, dan coloring Qur’ān game. Keempat teknik  tersebut dilakukan disertai dengan musik latar berfrekuensi alfa-teta dengan tujuan  untuk merangsang dan menghantarkan otak pada kondisi relaks. Cara recall dan  encoding ayat-ayat al-Qur’ān meliputi delapan langkah: atensi, pengulangan,  pemrosesan mendalam, elaborasi, visualisai, organisasi, asosiasi, dan mnemonic.  Melalui analisis teoretis, penelitian akhirnya menawarkan: metode quantum  taḥfīẓAl-Qur’ānmodel tiqui taca, sebagai teori pendidikan. Metode tersebut  berkontribusi dalam rangka pemercepatan proses taḥfīẓAl-Qur’ān dengan  mengoptimalkan fungsi dua belahan otak sekaligus sehingga para penghafal al-  Qur’ān dapat menyelesaikan proses hafalannya dengan lebih cepat dan memori  hafalannya sulit hilang.
date: 2016-08-19
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23801/1/1130016043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23801/2/1130016043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
identifier:   ABDURROHMAN AL ASY’ARI, SHI, MPDI, NIM. 1130016043  (2016) BRAIN MANAGEMENT DALAM QUANTUM TAḤFIẒ AL-QUR’ĀN: STUDI DI SMA TAKHASSUS AL-QUR’AN WONOSOBO DAN DI PONDOK PESANTREN SULAIMANIYAH CABANG SEMARANG.  Doctoral thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.