eprintid: 23833 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/38/33 datestamp: 2017-02-02 04:26:42 lastmod: 2017-02-02 07:49:06 status_changed: 2017-02-02 04:26:42 type: article metadata_visibility: show creators_name: Wahyudi, Yudian title: Azan, Seruan Ekonomi? ispublished: pub subjects: ei divisions: klip full_text_status: public keywords: Azan, Seruan Ekonomi, Ekonomi abstract: Setiap agama memilikli cara tersendiri untuk menyeru umatnya melakukan peribadatan. Ada yang menggunakan lonceng sepeiti agama Kristen, meniup terompet seperti umat Yahudi, atau menyalakan api seperti penganut Zoroaster. Di sisi lain, Islam menyeru umatnya dengan panggilan azan. Secara bahasa, azan berarti 'pemberitahuan atau seruan' (al-i'lam wa an-nida'). Selama ini azan hanya dipahami sebatas seruan pertanda masuknya waktu salat, khususnya salat wajib lima kali sehari semalam. Seruan salat memang dilantunkan pada bag ian keempat kalimat azan, hayya 'ala as-salat (Marilah salat!). date: 2016-06-24 date_type: published publication: KR (Kedaulatan Rakyat) volume: LXXI number: p.8 publisher: KR (Kedaulatan Rakyat) refereed: TRUE citation: Wahyudi, Yudian (2016) Azan, Seruan Ekonomi? KR (Kedaulatan Rakyat), LXXI (p.8). document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23833/1/YUDIAN%20WAHYUDI%20-%20AZAN%20SERUAN...P.8%20NO%20262%2024%20JUNI%202016.pdf