%A NIM: 1420411140 Ngudi Sukmana %O Dr. Sangkot Sirait. M.Ag. %T MANAJEMEN KEDISIPLINAN SHALAT FARDHU SANTRI PESANTREN AL-IMDAD KAUMAN WIJIREJO PANDAK BANTUL YOGYAKARTA %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan pelaksanaan manajemen kedisiplinan shalat fardhu yang kurang maksimal di lembaga pesantren yang biasanya dikenal dengan kedisiplinan shalat fardhunya namun pada pelaksanaannya masih kurang. Akibatnya hasil dari pendidikan menjadikan peserta didik kurang bermoral. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai macam kenakalan dari kenakalan biasa hingga tingkat ekstrem. Oleh karena itu permasalahan tersebut perlu mendapat perhatian yang serius. Manajemen Kedisiplinan Shalat Fardhu di harapkan dapat menjadi penanggulangan kenakalan remaja tersebut. Dengan menegakkan Manajemen Kedisiplinan Shalat Fardhu diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang sedang berusaha dicari problem solving-nya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berdasarkan studi ke lapangan(Field Research) dengan mengambil subyek santri pesantren Al-Imdad. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi menggunakan pendekatan psikologi Islam. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kondisi kedisiplinan santri pesantren Al- Imdad dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. (a) internal psikologis anak santri seperti kondisi kesehatan, (b) eksternal pak kyai dan ustadz serta santri senior yang melaksanakan kegiatan manajemen kedisiplinan shalat fardhu santri. (2) model manajemen di pesantren Al-Imdad menggunakan metode berikut: (a) pembiasaan, membiasakan santri melaksanakan disiplin shalat fardhu. (b) keteladanan, pak kyai dan ustad pembimbing serta santri senior dapat memberikan pengaruh bagi santri dalam melaksanakan shalat fardhu dengan disiplin. (c) pembinaan, pak kyai dan ustadz pembimbing memberikan nasihat, peringatan dan motivasi serta hukuman dalam menegakkan kedisiplinan shalat fardhu santri. (3) penerapan manajemen kedisiplinan shalat fardhu santri pesantren Al-Imdad dengan langkah berikut: (a) merencanakan kedisiplinan melalui pembuatan peraturan dan perencanaan punishment dan reward (b) pengorganisasian melalui pemberian tugas atau joblist, tanggung jawab dan wewenang pada ustadz pembimbing (c) penggerak melalui pak kyai, ustadz pembimbing dan santri senior senantiasa menggerakkan kedisiplinan shalat fardhu (d) motivasi melalui langkah berikut: nasihat, study tour dan reward serta tindakan hukuman yang mendidik (e) pengawasan melalui kegiatan rapat guru, pengawasan langsung, monitoring dan evaluasi. Kata kunci: Manajemen Kedisiplinan, Santri, Shalat fardhu %K Manajemen Kedisiplinan, Santri, Shalat fardhu %D 2016 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib23861