%A NIM.1420510107 KHUSNUL KHATIMA G %O Prof. Dr. Sugeng Sugiyono, M.A., %T RU’YĀ DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIK) %X Mimpi atau yang di dalam al-Qur’an disebut dengan kata ar-ru’yā merupakan hal yang begitu dekat dan melekat dalam diri manusia. Hal tersebut merupakan salah satu aktivitas yang berada di luar kesadaran manusia, dan mimpi itu tidak bisa dihindari oleh manusia jika Dia menghendakinya. Hal ini menunjukkan bahwa mimpi mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Karena pentingnya suatu mimpi, Allah bahkan merekamnya dalam al-Qur’an. Oleh karena itu, yang menjadi pembahasan dalam kajian ini adalah memaparkan derivasi, bentuk penggunaan kata ru’yā dalam al-Qur’an, pesan al-Qur’an tentang kata ru’yā bagi kehidupan manusia. Adapun metode yang digunakan dalam menganalisa kata ar-ru’yā dalam al-Qur’an menggunakan kajian semantik al-Qur’an. Langkah-langkah yang digunakan dengan mencari etimologi serta kata dasar dari kata ar-ru’yā, selain mencari juga menganalisa makna kata ar-ru’yā melalui hubungan antar kata dalam kalimat, maupun antar ayat dalam al-Qur’an secara sintagmatik dan paradigmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ar-ru’yā memiliki beberapa kata yang medannya adalah: ṣidq, ta’wīl, ta’bīr, manām, qaṣaṣ, dan fitnah. Terdapat beberapa kata yang berelasi dengan kata ar-ru’yā, yaitu: aḥlām, naẓar, baṣar, dan syahādah. Dari beberapa refensi ditemukan bahwa kata ar-ru’yā adalah bentuk maṣdar dari kata kerja ra’ā- yarā-ra’yan wa ru’yatan, dan jamaknya adalah ru’an. Secara etimologi memiliki arti: “memerhatikan atau “memandang dengan mata atau pikiran”. Adapun secara leksikal bermakna sebagai berikut: “mā yurā fī an-naumi (apa yang dilihat di dalam tidur)”, atau “mā yaḥlumu bihi an-nāimu (sesuatu yang dimimpikan oleh seorang yang tidur)”. Kata %K ar-ru’yā, etimologi, derivasi, sintagmatik dan paradigmatik %D 2016 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib23906