%S Buku
%A Yudian Wahyudi
%T Hukum Islam
antara Filsafat dan Politik
%X Penerbitan kumpulan makalah ini bersifat historis, yang menekankan
senioritas tokoh yang dibahas. Imam Syafii (ditulis
2007) diletakkan di bab satu karena ia merupakan tokoh paling
senior dalam edisi ini. Wahid Hasyim memang jauh lebih junior
dibandingkan Abu Ishaq asy-Syatibi, tetapi diletakkan di bab dua
karena Syatibi hanya tokoh pendamping dalam "Maqashid alSyariah
sebagai Doktrin dan Metode" (ditulis 1994) dibandingkan
Wahid Hasyim (1914-1953) yang merupakan tokoh utama
dalam "Was Wahid Hasyim Really Just A Traditionalist?" (ditulis
1998). Demikian pula, Hasbi Ash Shidieqy (1905-1975) ditulis pada tahun 1994, tetapi diletakkan di bah tiga karena Wahid
Hasyim lebih senior dalam ketokohan: Wahid Hasyim sebagai
Menteri Agama Republik Indonesia (Menag Rl}-lah yang mengangkat
Hasbi menjadi dosen di UIN Sunan Kalijaga. "Maqashid
al-Syariah sebagai Doktrin dan Metode", yang merupakan kritik
sekaligus pengembangan atas konsep maqashid syariah Syatibi
dan Fiqh Indonesia Hasbi, dijadikan bah empat. Kemudian sistematika
buku ini beralih dari Indonesia ke Mesir.
%N No. 1
%K Hukum Islam, Filsafat, Politik
%V Vol. 1
%D 2015
%C Yogyakarta
%I Pesantren Nawesea
%L digilib23909