%A NIM. 09610023 Rakhmad Aminsyah Triyadhy %O Moh. Farhan Qudratullah, M.Si %T ESTIMASI VALUE AT RISK PADA PORTOFOLIO SAHAM SYARIAH DENGAN PENDEKATAN DELTA NORMAL (Studi kasus : Saham PT.Telekomunikasi Indonesia (TLKM.JK) dan PT.Waskita Karya Tbk (WSKT.JK) Periode 1 September 2015 – 26 Februari 2016) %X Pada dunia investasi tidak akan pernah terlepas dari adanya risiko yang dihadapi, risiko merupakan selisih antara tingkat pengembalian (return) aktual dengan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return). Value at Risk (VaR) adalah salah satu metode dari manajemen resiko, VaR dapat didefinisikan sebagai estimasi kerugian maksimum yang akan didapat selama periode waktu (time period) tertentu dalam kondisi pasar normal pada tingkat kepercayaan (confidence level) tertentu. Untuk mengestimasi Value at Risk diperlukan suatu alat atau metode agar dapat secara tepat mengukur risiko, salah satunya yaitu dengan Metode Delta Normal. Penelitian ini membahas tentang estimasi Value at Risk pada saham syariah Jakarta Islamic Indeks (JII) dengan metode Delta Normal. Adapun data yang digunakan data indeks saham PT.Telekomunikasi Indonesia (TLKM.JK) dan PT.Waskita Karya Tbk (WSKT.JK) Periode 1 September 2015 – 26 Februari 2016. Hasil penelitian dari portofolio kedua saham tersebut dengan tingkat kepercayaan 95% dengan masing-masing investasi untuk saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM.JK) adalah Rp 493.051.853,- dan saham PT Waskita Karya Tbk. (WSKT.JK) adalah Rp 506.948.147,- diperoleh estimasi Value at Risk portofolio dengan tingkat kepercayaan 95% sebesar Rp 19.931.909,- dalam jangka waktu satu hari setelah tanggal 26 Februari 2016. Kata Kunci : Delta Normal Method, Varians, Kovarians, Return, Value at Risk. %K Delta Normal Method, Varians, Kovarians, Return, Value at Risk. %D 2016 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib23917