%0 Thesis
%9 Skripsi
%A TAMAM MAHMUD, NIM. 09110003
%B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
%D 2016
%F digilib:23953
%I UIN Sunan Kalijaga
%K Yaqut Al- Hamawi, ahli geografi
%P 118
%T YAQUT AL HAMAWY WA AFKARUHU FI AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH)
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23953/
%X Perkembangan Bahasa Arab yang semakin meluas di dunia arab, melahirkan  adanya ilmu perkamusan arab yang masuk dalam ruang lingkup Leksikologi dan  Leksikografi. Ilmu ini merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai oleh para linguis  dan sastrawan arab. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, banyak  bermunculan leksikolog arab di dunia arab. Salah satunya adalah Yaqut Al-  Hamawi.  Yaqut Al- Hamawi adalah seorang ahli geografi, bahasa, dan sastra yang  sangat terkenal akan kreatifannya. Diantaranya karyanya yang sangat monumental  adalah sebuah kamus yang berjudul Mu’jam Al- Buldan dan Mu’jam Al- Udaba’.  Melalui karyanya ini beliau banyak menorehkan tinta yang belum pernah ditulis  oleh pengarang sebelumnya. Diantaranya, Yaqut Al- Hamawi menggunakan  beberapa dalil dalam Al- Qur’an untuk menjelaskan materi yang berkaitan dengan  ilmu geografi dan kemudian dijelaskan melalui pendekatan tafsir.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemikiran  Yaqut Al- Hamawi dalam perkembangan kamus arab, biografi, dan segala sesuatu  yang berkaitan dengan seluk beluk beliau serta karya- karyanya yang pernah  ditorehkan semasa hidupnya. Karena mengingat penelitian mengenai pemikiran  Yaqut Al- Hamawi dalam perkembangan kamus arab belum pernah dijumpai dan  diteliti oleh peneliti sebelumnya.  Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi dan  baca. Adapun dokumentasi untuk menghimpun data yang terkait dengan objek  penelitian. Sedangkan baca dilakukan untuk memberikan perhatian yang benarbenar  terfokus pada objek. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yaitu  menangkap, menampung, mengungkap, menelaah, menjabarkan, menggambarkan  data yang telah didapat, kemudian mengklasifikasikannya sesuai dengan  pembahasan yang telah ditetapkan dalam rumusan masalah dengan teori historis.  Berdasarkan analisis dan metode diatas dapat diketahui bahwa Yaqut Al-  Hamawi memberikan corak baru dalam penyusunan kamus arab, yakni dalam  Mu’jam Al- Buldan melalui sistem penafsiran dan kemudian dikaitkan dengan  ilmu geografi, adapun dalam Mu’jam Al- Udaba’ sistem yang digunakan dengan  mengurutkan nama tokoh sesuai dengan huruf abjad seperti halnya kamus almuhith.
%Z Dr. Hisyam Zaini, MA