%0 Thesis %9 Skripsi %A MUKHAMAD CHOIRUDIN, NIM. 11110053 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2016 %F digilib:23977 %I UIN Sunan Kalijaga %K As shi'r %P 60 %T Asy-syi'ru " Baqaya Umniyyah" Li Faruq Jm,uaidah (Dirasah Tahliliyah Fi at-Thabaq a al-Mi'y a'iyyah Li Roman Ingarden) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23977/ %X Penyair Farouq Juwaidah adalah penyair Mesir modern dengan latar belakang studi di fakultas sastra. Dia menciptakan puisi liris berjudul “Baqaya Umniyyah” sebagai kejujuran ungkapan dari hatinya. Puisi “Baqaya Umniyyah” masuk dalam kategori puisi Arab kontemporer karena tidak lagi bergantung pada kaidah-kaidah yang terdapat dalam puisi Arab jahili. Puisi “Baqaya Umniyyah” adalah salah satu puisi dari antologi puisi “Habibati La Tarhali”. Dengan metafor yang mudah dipahami, puisi tersebut mengajarkan kepada kita apa itu harapan, keinginan dan cita-cita. Selain itu, Farouq Juwaidah mengajak kita untuk kembali mengenang masa lalu sebagai sebuah energi. Dengan menggunakan teori strata norma Roman Ingarden, puisi “Baqaya Umniyyah” akan di analisis melalui lima tahap lapis norma, diantaranya: lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia dan lapis metafisik. Sehingga akan diketahui makna-makna apa saja yang termuat di dalam puisi tersebut sekaligus akan di ketahui objek apa saja yang membangun keindahan susunannya. Pada lapis bunyi, puisi “Baqaya Umniyyah” menyuarakan kegelisahan penyair dengan susunan suara-suara liris. Kemudian pada lapis arti, puisi “Baqaya Umniyyah” adalah keindahan susunan dengan ungkapan kejujuran penyair dalam menciptakan puisi tersebut. Selanjutnya, pada lapis objek, penyair membangun suasana dengan menghadirkan metafor-metafor dari alam sekitar yang masih bisa kita lihat dengan kasat mata. Pada lapis dunia dan metafisik, penyair mengajak kita untuk masuk lebih dalam ke ranah jiwa sebagai dasar timbulnya harapan dan impian dan tempat kembali dari segala impian dan harapan. Kata kunci: puisi Baqaya Umniyyah, Farouq Juwaidah, analisis strata norma Roman Ingarden. %Z Moh. Kanif Anwar