relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23994/ title: PENGORGANISASIAN KEGATAN PONDOK PESANTREN NURUDZOLAM DI DUSUN JOMBLANG, WANAYASA, BANJARNEGARA creator: SITI ZULAICHAH, NIM. 12240055 subject: Manajemen Dakwah description: Semua lembaga maupun instansi memerlukan manajemen untuk mengatur segala kegiatan yang ada di dalamnya. Seperti halnya dengan sebuah pondok pesantren yang bergerak dalam bidang keilmuan agamapun juga demikian. Saat ini banyak berdiri pondok pesantren tradisional maupun modern yang meramaikan dunia pendidikan khususnya dibidang agama. Maka dari itulah peran pengorganisasian guna dalam mencapai tujuan dari pondok pesantren untuk menjadi lebih baik lagi. Penelitian dengan judul “Pengorganisasian Kegiatan Pondok Pesantren Nurudzolam Di Dusun Jomblang, Wanayasa, Banjarnegara” ini dilaksanakan pada 20 Agustus 2016 sampai dengan 30 September 2016. Sedangkan tempat penelitiannya ialah di Pondok Pesantren Nurudzolam di Dusun Jomblang, Wanayasa, Banjarnegara. Jenis penelitian ini ialah deskriptif-kualitatif, yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat serta memberikan gambaran mendalam terhadap suatu organsasi atau lembaga dengan fakta-fakta. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini, penerapan pengorganisasian kegiatan Pondok Pesantren Nurudzolam di Dusun Jomblang, Wanayasa, Banjarnegara menerapkan pengorganisasian meliputi pembagian kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi serta formalisasi. 1) Pembagian kerja di pesantren ini meliputi ketua, bendahara, sekretaris, humas, ustadz/ustadzah dan santri. Semua pembagian kerja bertugas sesuai dengan tugasnya masing-masing. 2) Departementalisasi di pesantren ini ada 3, yaitu: divisi kebersihan, divisi keamanan dan divisi rumah tangga. 3) Rantai komando di Pesantren Nurudzolam Dusun Jomblang, menunjukkan bahwa pesantren ini memberikan wewenang kepada kyai memberikan masukan pada setiap kegiatan. Sedangkan ketua berwenang mengawasi jalannya semua kegiatan Pesantren Nurudzolam. 4) Rentang kendali di Pesantren Nurudzolam ada di ketua yang mengawasi beberapa ustadz serta 3 divisi di pesantren. 5) Sentralisasi dan desentralisasi, pengambilan keputusan sentralisasi jika berkaitan kerjasama dengan lembaga lain, takhtiman akhirussanah, bantuan bencana alam. Sedangkan bersifat desentralisasi jika berkaitan dengan organisasi santri di pesantren. 6) Formalisasi, pesantren ini tidak menerapakan peraturan yang baku dengan segala aturan yang telah tertulis. Pesantren ini menerapkan sistem kekeluargaan dan bimbingan pada santri apabila melanggar tata tertib. date: 2016-11-30 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23994/1/12240055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA%281%29.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23994/2/12240055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA%282%29.pdf identifier: SITI ZULAICHAH, NIM. 12240055 (2016) PENGORGANISASIAN KEGATAN PONDOK PESANTREN NURUDZOLAM DI DUSUN JOMBLANG, WANAYASA, BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.