TY  - CHAP
CY  - Yogyakarta
ID  - digilib24045
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24045/
A1  - Machali, Imam
N2  - Dewasa ini persoalan kualitas moral merupakan persoalan yang
sangat serius atau penyakit akut yang senantiasa melekat pada diri
manusia, kapanpun dan dimanapun. Begitupun di kalangan peserta
didik yang mustinya memiliki karakter dan kepribadian yang kuat,
akan tetapi faktanya malah menunjukkan dekadensi moral dalam
sikap dan perilaku yang mereka tampilkan. Mulai dari geng motor,
perkelahian atav tawuran baik laki-laki maupun perempuan,
minuman keras, bahkan sampai dengan seks bebas dan aborsi. Pada
tahun ?O'1.4, BKKBN melansir data bahwa 46 persen remaja berusia
15-19 tahun sudah berhubungan seksual. Data Sensus Nasional yang
dilansir pada 2OL4 juga menunjukkan, 48-51 persen perempuan
hamil adalah remajal-. Hal ini menyadarkan kita semua untuk dapat
secara intensif menyelenggarakan "pendidikan karakter", sebab
pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan upaya preventif
dan memberi intervensi pada nilai nilai karakteryengmusti dipahami
dan diaktualisasikan oleh peserta didik-seperti religiusitas, jujur,toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, cinta tanah air,
tanggung jawab dan seterusnya.
Demikian juga mulai nampak adanya kecenderungan untuk
meninggalkan budaya-budaya atau kearifan lokal dan bergeser
menuju budaya barat, hal tersebut nampak pada caraberpenampilan
atau berpakaian (fashion), kegiatan seni dan hiburan, cara
berinteraksi antara anak dan orang tua maupun interaksi murid
dengan guru, budaya hedonis dan seterusnya.
M1  - Vol. 1
TI  - PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ISLAM NUSANTARA: Menggali Kearifan Lokal, Meneguhkan lslam Nusantara
AV  - restricted
EP  - 140
Y1  - 2016/10/01/
PB  - Kaukaba Dipantara
KW  - Pendidikan karakter
KW  -  islam nusantara
T3  - Bunga Rampai
SN  - 978-602-1508-40-4
SP  - 120
T2  - HIorohohkilr Batas Prasangka Kontribusi Agama untuk Kemanusiaan dan Kebangsaan
ER  -