eprintid: 24062 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/40/62 datestamp: 2017-02-20 07:44:40 lastmod: 2017-02-20 07:44:40 status_changed: 2017-02-20 07:44:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Siti Maisah, NIM. 12110032 title: AL QISSAH AL QASIRAH MADJA' AL 'ARUSH FI MAJMU'AH AL QISSAH AL ARWAH AL MUTAMARRIDAH LI JIBRAN KHALIL JIBRAN (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD) ispublished: pub subjects: KA divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: Madja' al Arush, Jibran Khalil Jibran, Psikologi, Sigmund Freud note: Dr. Hj. Tatik Maryatut Tasnimah, M.Ag. abstract: Penelitian ini berjudul “Al-Qishah Al-Qasirah “Madhja’ul Arus” fi Majmu’atil Qishah Al-Arwah Al-Mutamarridah li Jibran Khalil Jibran (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah li Sigmund Freud). Cerpen ini bercerita tentang konflik yang dialami oleh tokoh utama Laila dengan Salim kekasihnya dan tokoh-tokoh lain. Konflik tokoh utama terjadi karena adanya pihak ketiga yaitu Najibah yang ingin memiliki Salim, ia menjodohkan Laila dengan saudaranya (pegantin pria). Susan sebagai teman Laila, ia yang membantu Laila untuk dapat bertemu dengan Salim di pesta pernikahannya. Tokoh terakhir adalah dukun, ia adalah seseorang yang membantu untuk melancarkan acara pernikahan Laila dan pengantin pria. Dalam penelitian ini, peneliti membahas semua tokoh yang ada dalam cerpen tersebut. Peneliti menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud untuk memahami konflik pada diri tokoh secara mendetail. Melalui teori ini, peneliti dapat mengungkapkan struktur kepribadian para tokoh dan mekanisme pertahanan ego yang digunakannya. Dalam bidang psikoanalisis dijelaskan bahwa pertemuan antara manusia yang satu dengan yang lain tidak jarang menimbulkan konflik. Maka dari itu, peneliti membahas semua tokoh yang ada pada cerpen tersebut. Tokoh Laila mengalami konflik di saat bertemu dengan Najibah, yang membawanya kepada konflik yang lebih besar yaitu menikah dengan orang yang tidak dicintainya. Tokoh Salim mengalami konflik saat ia menghadiri pesta pernikahan kekasihnya (Laila). Tokoh pengantin pria yang berperang dengan dirinya sendiri, menutupi sifatnya yang kasar dengan perangai yang lembut. Susan mengalami konflik saat dukun menentang semua tamu yang akan menguburkan mayat Laila dan Salim. Ia dengan berani menolak perkataan dan ketetapan dukun. Konflik batin dialami oleh para tokoh karena adanya ketidakseimbangan antara id, ego, dan superego. Struktur kepribadian yang mendominasi diri Laila yaitu id. Sedangkan struktur kepribadian yang mendominasi diri Salim, pengantin pria, dan dukun adalah ego. Kemudian struktur kepribadian yang ada pada diri Najibah dan Susan seimbang antara ego dan superego. Pertahanan konflik yang dilakukan oleh ego untuk menanggulangi kecemasan pada diri Laila adalah penolakan (escapingavoiding), proyeksi, regresi (regression), rasionalisasi (rationalization), pengingkaran (negation), dan reaksi agresif. Sementara pertahanan yang ada pada diri Salim yaitu represi (repression), dan pengingkaran (negation). date: 2016-08-15 date_type: published pages: 78 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Siti Maisah, NIM. 12110032 (2016) AL QISSAH AL QASIRAH MADJA' AL 'ARUSH FI MAJMU'AH AL QISSAH AL ARWAH AL MUTAMARRIDAH LI JIBRAN KHALIL JIBRAN (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24062/1/12110032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24062/2/12110032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf