eprintid: 24063 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/40/63 datestamp: 2017-02-21 02:08:02 lastmod: 2017-02-21 02:08:02 status_changed: 2017-02-21 02:08:02 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: LAHIQ MURTADLA, NIM. 12110059 title: AL SHI'R LA URID LI HADHA AL QASIDAH AN TANTAHIY LI MAHMUD DARWIS (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFATIR ) ispublished: pub subjects: KA divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: Mahmud Darwisy; La Uridu Li Hadzi al-Qashidah An Tantahiya; semiotik Riffaterre. note: Prof. Dr. Taufiq A. Daediri, SU abstract: Penelitian ini membicarakan tentang analisis puisi La Uridu Li Hadzi al- Qashidah An Tantahiya karya Mahmud Darwisy, seorang penyair Palestina (1941-2008). Penelitian ini dilakukan karena sulitnya memahami makna yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, digunakanlah teori semiotik Michael Riffaterre sebagai objek formalnya. Pengkajian puisi menggunakan teori semiotik dilakukan bertujuan untuk menyingkap makna di balik ungkapan-ungkapan yang ada dalam puisi untuk kemudian disatukan maknanya sehingga pesan yang terkandung dalam puisi itu dapat tersampaikan secara jelas. Metode analisis dalam teori semiotik Riffaterre terdiri dari pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik atau retroaktif: hipogram potensial, menentukan model, matriks, dan hipogram aktual. Pembacaan heuristik dilakukan untuk mengetahui arti kamus kata per kata dari potongan-potongan puisi untuk kemudian diparafrasekan. Tujuan dilakukan pembacaan heuristik adalah lebih memudahkan pemahaman peneliti akan bahasa yang digunakan dalam puisi. Kemudian pengidentifikasian ketaklangsungan ekspresi dilakukan untuk mengetahui majas apa saja yang digunakan dalam puisi. Setelah itu dilakukan pembacaan hermeneutik yang merupakan interpretasi dari deskripsi hipogram potensial, penentuan model, matriks dan hipogram aktual. Hasil yang didapat dari analisis puisi ini adalah bahwasanya merupakan puisi perjuangan. Hal tersebut terlihat dari pembacaan heuristik yang membuat pembacaan lebih mudah dipahami dari segi bahasa setelah dilakukan dan identifikasi ketaklangsungan ekspresi, akan tetapi belum mencapai kesatuan makna. Terlihat juga dari deskripsi hipogram potensial yang menunjukkan kehidupan penyair yang penuh perjuangan untuk membebaskan Palestina, masa kecilnya yang sehari-hari diliputi kecemasan akan kematian, dan kesetiaan kekasihnya untuk berjuang bersama. Kemudian juga terlihat pada modelnya: falaa tahjab as-syamsa ‘anni! ‘jangan kau halangi matahari dariku!’ dan qaalat: sa ya’ti ilaa lailika an-nahru hina adhummuka ‘dia berkata: akan datang padamu sebuah sungai ketika aku memelukmu’. Kemudian terlihat pada matriks yang menunjukkan cinta. Israel mengokupasi Palestina karena cinta terhadap agamanya. Penyair berjuang karena cinta tanah airnya, dan si perempuan menemani perjuangan penyair karena mencintainya. Terakhir, hal tersebut terlihat pada hipogram aktual yang melatarbelakangi lahirnya puisi ini yaitu okupasi Israel atas Palestina sebagaimana yang dialami sendiri oleh penyair. Kata kunci: Mahmud Darwisy; La Uridu Li Hadzi al-Qashidah An Tantahiya; semiotik Riffaterre. date: 2016-09-02 date_type: published pages: 82 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: LAHIQ MURTADLA, NIM. 12110059 (2016) AL SHI'R LA URID LI HADHA AL QASIDAH AN TANTAHIY LI MAHMUD DARWIS (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFATIR ). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24063/1/12110059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24063/2/12110059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf