%A NIM. 12110085 GHINA ILMA FITRIANI %O Prof. Dr. Alwan Khoiri, MA %T AL MUBTADA' BI AL NAKIRAH WA FAIDUHU FI KITAB TA'LIM AL MUTA'ALIM (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH TATBIQIYYAH) %X Ta’lim al-Muta’allim merupakan salah satu kitab klasik yang eksistensinya masih sangat diakui sampai saat ini,banyak lembaga islam yang menjadikan kitab Ta’lim al-Mutaallim ini sebagai acuan dalam belajar maupun mengajar terutama di pondok pesantren salafiyah. Kitab yang dikarang oleh Al-Zarnuji ini membahas tentang etika dalam balajar maupun mengajar, Sehingga sangat penting bagi para pelajar maupun pengajar untuk memahaminya. Terlepas dari makna atau isi yang terkandung di dalamnya pun jika dikaji dari segi bahasa kitab ini menarik untuk diteliti. Setelah peneliti membaca dan menelaah isi dari kitab ta’lim al-muta’allim tersebut yang terdiri dari natsr dan sya’ir, peneliti menemukan beberapa natsr maupun sya’ir yang terbentuk dari mubtada yang menggunakan isim nakirah. Pada dasarnya mubtada itu ma’rifat namun terkadang mubtada juga terbuat dari isim nakirah itupun sedikit (langka). Hal ini merupakan sesuatu yang menarik untuk diteliti, karena itulah peneliti akan fokus mengkaji masalah ini. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui sebab-sebab diperbolehkannya mubtada dengan menggunakan isim nakirah dalam kitab ta’lim al-Muta’allim. 2. Untuk mengetahui faidah-faidah mubtada dengan menggunakan isim nakirah dalam kitab ta’lim al-Muta’allim. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan kalimat-kalimat atau susunansusunan mubtada yang terbuat dari isim nakirah, sebagai berikut : 1. Mubtada terbuat dari isim nakirah karena didahului khabarnya yang terbentuk dari jar majrur atau pun dzaraf ada 7. 2. Mubtada terbuat dari isim nakirah karena sifah lafdzi, sifah taqdiri maupun sifah maknawi, ada 5. 3. Mubtada terbuat dari isim nakirah karena terbentuk dari isim mubham yaitu berupa man, ada 22. 2. Mubtada terbuat dari isim nakirah karena terjadi setelah istifham dan nafi, ada 2. Adapun faidahnya ada dua yaitu ada yang takhsis dan ada yang ta’mim. Yang memiliki faidah takhsis ada 12, dan yang memiliki makna ta’mim ada 11. %K takhsis ada 12, dan yang memiliki makna ta’mim ada 11. %D 2016 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib24069