@phdthesis{digilib24082, month = {September}, title = {AL ASALIB AL LUGHAWIYYAH FI MASRIHIYYAH HADATHAH KHAT AL ISTIWA LI MUHAMMAD HASAN ABDULLAH (DIRASAH TAHLILIYYAH USLUBIYYAH)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 12110001 SAIRUL HASAN}, year = {2016}, note = {Prof. Dr. H. Syihabuddin Qalyubi, Lc., M.Ag.}, keywords = {Muhammad Hasan Abdullah, Haditsah Khat Al-Istiwa, Drama, Stilistika.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24082/}, abstract = {Naskah drama ?Haditsah Khat Al-Istiwa? merupakan salah satu karya sastra yang dikarang oleh Muhammad Hasan Abdullah. Naskah drama ini berisi perdebatan antara filsuf dan seorang sufi tentang hakikat kebenaran. Perdebatan dalam naskah drama tersebut menggunakan gaya bahasa yang sangat variatif sehingga peneliti tertarik untuk menelitinya. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui sekaligus memahami gaya bahasa yang terdapat dalam naskah drama ?Haditsah Khat Al-Istiwa? beserta efek yang ditimbulkannya. Untuk menganalisis gaya bahasa dalam naskah drama tersebut dibutuhkan sebuah teori yang tepat. Adapun teori yang tepat untuk mengkajinya yaitu Stilistika. Stilistika disebut sebagai ilmu yang mengkaji tentang gaya (style). Selain itu, Stilistika juga merupakan kajian terhadap wujud performansi kebahasaan, khususnya yang terdapat dalam karya sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa naskah drama ?Haditsah Khat Al- Istiwa? karya Muhammad Hasan Abdullah, menggunakan berbagai gaya bahasa antara lain: 1). Gaya bahasa berdasarkan pilihan kata/diksi. 2). Gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat seperti Klimaks, Antiklimaks, dan Repetisi. 3). Gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna, gaya bahasa ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Retoris terdiri dari Asindeton, Polisindeton, Elipsis, Litotes, Perifrasis, dan Hiperbola; dan Kiasan terdiri dari Simile, Metafora, Personifikasi, Antonomasia, Sarkasme, dan Satire. Selain itu, dalam naskah ini juga menimbulkan berbagai macam efek seperti estetik, kesopanan, penghormatan dan lain sebagainya. Kata kunci: Muhammad Hasan Abdullah, Haditsah Khat Al-Istiwa, Drama, Stilistika.} }