TY  - JOUR
ID  - digilib24092
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24092/
IS  - No. 2
A1  - Latifah, Siti
A1  - Suhasti, Ermi
N2  - Family Planning Program is handled by the National Population and Family Planning Board (BKKBN), is a
form of human endeavor in order to address the population problem by controlling the population with the goal of
achieving a prosperous and happy families. In Indonesia, a vasectomy is a contraceptive in the national family
planning program, and considered the only way of the family planning for men who are the most secure, reliable
and does not cost a lot to swallow. Vasectomy is a method of family planning for men through a small operation
with a knife or surgery without a knife to cut and tie the two lines so that the sperm at the time of intercourse,
sperm can not fertilize an egg out the wife so that is not the case of pregnancy. It is clear that a vasectomy is
different from other birth control methods, which are usually temporary, can be terminated at any time, here
vasectomy is more permanent. This article examines participation of husbands in family planning in the perspective
of Islamic.
[Program Keluarga Berencana yang ditangani oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) merupakan bentuk usaha manusia dalam rangka mengatasi masalah kependudukan
melalui pengendalian penduduk dengan tujuan mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia.
Di Indonesia, vasektomi merupakan salah satu kontrasepsi dalam program KB Nasional, dianggap
satu-satunya cara ber-KB bagi pria yang paling aman, dapat dipercaya dan tidak menelan banyak
biaya. Vasektomi merupakan cara ber-KB bagi pria melalui operasi kecil dengan menggunakan pisau
operasi atau tanpa pisau untuk memotong dan mengikat kedua saluran sel mani sehingga pada waktu
senggama, sperma tidak dapat keluar membuahi sel telur istri sehingga tidak terjadi kehamilan.
Jelaslah bahwa vasektomi berbeda dengan metode-metode kontrasepsi lainnya, yang pada umumnya
bersifat sementara, sewaktu-waktu dapat dihentikan, di sini vasektomi lebih bersifat permanen.
Tulisan ini mengkaji peran serta suami melakukan vasektomi ditinjau dari hukum Islam.]
Kata Kunci: vasektomi, suami, peran, BKKBN
VL  - Vol.7
TI  - PARTISIPASI SUAMI MELAKUKAN VASEKTOMI
AV  - public
EP  - 134
Y1  - 2014/01/02/
PB  - Fakultas Syari'ah dan Hukum
JF  - AL AHWAL Jurnal Hukum Keluarga Islam
KW  - vasektomi
KW  -  suami
KW  -  peran
KW  -  BKKBN
SN  - 2085-627x
SP  - 121
ER  -