eprintid: 24197 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/41/97 datestamp: 2017-02-27 01:12:28 lastmod: 2017-02-27 01:12:28 status_changed: 2017-02-27 01:12:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ARI ASTUTI, NIM. 12520046 title: RITUAL KEMATIAN DALAM AGAMA HINDU BALI DI DESA TEGAL BESAR KECAMATAN BELITANG II KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN ispublished: pub subjects: AgFil divisions: jur_pag full_text_status: restricted keywords: Kematian, Agama, Hindu, Ritual note: Dr. Ustadi Hamzah, S.Ag., M.Ag. abstract: Tradisi ritual kematian adalah suatu kegiatan atau aktivitas manusia sebagai makhluk beragama dan berbudaya yang berusaha menjalankan serangkaian tindakan menurut adat istiadat ataupun agama. Ritual kematian terbagi dalam tiga macam komponen yang merupakan satu kesatuan yaitu adanya tempat ritual, benda-benda dan alat-alat ritual serta orang-orang yang bersangkutan dengan ritual, karena ritual keagamaan merupakan perbuatan yang keramat, maka ketiga komponen yang merupakan satu kesatuan itu dianggap keramat. Dari latar belakang diatas penulis tertarik untuk meneliti tentang mekanisme upacara ritual kematian dalam agama Hindu Bali di desa Tegal Besar Kecamatan Belitang II Kabupaten Sumatra Selatan. Adapun pembahasannya adalah menentukan hari ritual kematian, prosesi upacara ritual kematian Hindu, dari memandikan, ngaben hingga ritual menghanyutkan ke sungai. Peralatan atau perlengkapan yang digunakan dalam ritual sebagai simbol, dengan demikian sudah bisa digambarkan bagaimana proses upacara ritual kematian sesuai dengan ajaran agama Hindu dalam makna simbolik dari perlengkapan ritual Penelitian ini adalah penelitian lapangan bersifat kualitatif. Untuk memperoleh data objektif, penulis menggunakan beberapa metode yaitu observasi langsung, wawancara, dokumentasi serta data-data lain yang masuk berkaitan dalam penelitian ini, dengan bantuan kerangka teori dari Antropologi Agama yaitu teori ritus peralihan Victor Turner sangat membantu dan memberikan penjabaran secara teoritis. penelitian ini, bahwa proses ritual kematian yang dilaksanakan di Tegal Besar, ritual kematian merupakan tahapan penting dalam kehidupan masyarakat yaitu perpindahan seseorang dari satu struktur kehidupan dunia menuju ke struktur lainnya kehidupan yang akan datang. Penggunaan peralatan dan prosesi ritual yang dijalankan menunjukkan betapa pentingnya proses peralihatan tersebut. Secara garis besar ada dua perpindahan yang dilakukan dalam proses ritual kematian yang dilakukan oleh masyarakat menghantarkan tubuh kepada unsur asalnya, mengembalikan ruh kepada Brahman. Hasil dari analisis teori Victor Turner, ritus peralihan terletak pada tahap pemisahan adalah Penentuan hari yang dilakukan oleh pendeta mewakili dari keluarga duka. Solidaritas masyarakat membantu mempersiapkan untuk ritual yang akan dilaksankan, kunjungan masyaraat untuk mengikuti ritual dilaksanakan tahap awal hingga akhir. Memandikan jenazah, menghantar ke sungai untuk dihanyutkan. Liminalitas adalah Doa-doa yang dipimpin oleh pendeta yang diikuti oleh keluarga duka, dan juga masyarakat sekitar, Pengabenan dimana jenazah mengalami di ambang pintu, menuju tahap selanjutnya. Reintegration adalah disatukannya kembali tulang-tulang yang telah dibakar menjadi kerangka tubuh, abu yang a dimasukkan kedalam kelapa gading, Dikembalikannya kembali lima unsur penciptaan manusia bagi umat Hindu, dan juga dikembalikannya roh kepada Brahman yang dilakukan oleh pendeta dan kembalinya masyarakat ke rumah masing-masing setelah mengikuti rentetan ritual yang dilaksanakan dari pihak keluarga duka. date: 2016-06-23 date_type: published pages: 140 institution: UIN SINAN KALIJAGA department: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ARI ASTUTI, NIM. 12520046 (2016) RITUAL KEMATIAN DALAM AGAMA HINDU BALI DI DESA TEGAL BESAR KECAMATAN BELITANG II KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, UIN SINAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24197/1/12520046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24197/2/12520046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf