eprintid: 24205 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/42/05 datestamp: 2017-03-22 02:14:28 lastmod: 2017-03-22 02:14:28 status_changed: 2017-03-22 02:14:28 type: article metadata_visibility: show creators_name: Machali, Imam title: PENDEKATAN INTEGRASI-INTERKONEKSI DALAM KAJIAN MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM ispublished: pub subjects: mkpi divisions: artkl full_text_status: public keywords: Integrasi-Interkoneksi, kebijakan, Kurikulum 2013 abstract: Abstract This article discusses the integrative-interconnective approach towards the study of management and policy of Islamic education with a focus on the practice of learning management in 2013 Curriculum. It is known that the policy of 2013 Curriculum develops three areas in an integrative-interconnective way in the form of attitude, knowledge and skills. These three areas are one integral unit and becomes a requirement in the learning process that is relevant with the integrative-interconnective approach. In 2013 Curriculum, the integrativeinterconnective approach is implemented not only at the level of cognition, but also at the level of practice-application of the learning process. The learning management in 2013 Curriculum is an example of a good practice of the integrative-interconnective approach in which three areas are integrated, namely attitude, knowledge and skills as reflected in Core Competence-1 (spiritual attitude), Core Competence-2 (social attitude), Core Competence-3 (knowledge) and Core Competence-4 (skills). These four Core Competences are one integral requirement that must be fulfilled, achieved and implemented in the learning and teaching process. Keywords: integrative-interconnective approach, policy, 2013 Curriculum Abstrak Artikel ini membahas praktik pendekatan integrasi-interkoneksi dalam kajian manajemen dan kebijakan pendidikan Islam yang difokuskan pada praktik manajemen pembelajaran pada kebijakan kurikulum 2013. Diketahui bahwa kebijakan kurikulum 2013 mengembangkan tiga ranah secara terintegrasi-interkoneksi berupa sikap (attitude), pengetahuan(knowledge), dan keterampilan (skill). Ketiga ranah tersebut adalah satu kesatuan utuh dan menjadi tagihan dalam proses pembelajaran yang relevan dengan konsep integrasi-interkoneksi. Dalam Kurikulum 2013, implementasi pendekatan integrasi-interkoneksi dilakukan tidak hanya pada ranah pemikiran saja, akan tetapi pada praktik-aplikatifnya dalam proses pembelajaran. Manajemen pembelajaran dalam kebijakan kurikulum 2013 adalah contoh praktik integrasi-interkoneksi yang baik, dimana Kurikulum 2013 mengintegrasikan tiga ranah kompetensi yaitu sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), dan ketrampilan (skill) yang diimplementasikan dalam KI-1 (sikap spiritual), KI-2 (sikap sosial), KI-3 (pengetahuan), dan KI-4 (keterampilan). Keempat aspek ini (kompetensi Inti) merupakan satu kesatuan (integrasi) tagihan yang harus terpenuhi, tercapai dan terimplementasikan dalam proses belajar mengajar. Kata Kunci: Integrasi-Interkoneksi, kebijakan, Kurikulum 2013 date: 2015-01-01 date_type: published publication: eL-Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam volume: 18 number: 8 publisher: Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pagerange: 33-53 refereed: TRUE issn: 1979998-5 official_url: http://jurnal.uii.ac.id/index.php/Tarbawi/article/view/3973 citation: Machali, Imam (2015) PENDEKATAN INTEGRASI-INTERKONEKSI DALAM KAJIAN MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM. eL-Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 18 (8). pp. 33-53. ISSN 1979998-5 document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24205/1/Imam%20Machali%20-%20el-TARBAWI%20-%20Pendekatan%20Integrafsi%20-%20Interkoneksi%20dalam%20KAjian%20MAnajemen.pdf