eprintid: 24255 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/42/55 datestamp: 2017-02-28 01:33:27 lastmod: 2017-02-28 01:33:27 status_changed: 2017-02-28 01:33:27 type: article metadata_visibility: show creators_name: Machali, Imam creators_name: Fitria Rahmah, Itsna title: MENUMBUH KEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI BEDA AGAMA TERHADAP PESERTA DIDIK DI SEKOLAH ispublished: pub subjects: iai divisions: artkl full_text_status: public keywords: Kata Kunci: Pendidikan Agama, konflik sosial, Pendidikan Religiositas abstract: Abstract The position of religious education according to the National Education Law, serves to prepare students to be member people who understand and practice the values of their religion and / or a theologian. Indonesia is a country that democratic, but many social conflicts associated with religion. School under the general non religious and religious foundations have an opportunity large to make the experimentation of religious education, one of which could be a response to a multicultural society. SMA BOPKRI 1 Yogyakarta is not using the separation of students at religious instruction, because the school is under the auspices of the Christian foundation doesn’t provide Protestant religious instruction, the other hand religoius education is the answer of this problem. Abstrak Posisi dari pendidikan agama sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nasional, yang ia berfungsi untuk mempersiapkan siswa agar menjadi kelompok orang yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama dan atau menjadi seorang yang agamis. Indonesia adalah merupakan negara yang demokratis, akan tetapi di dalamnya terdapat beberapa konflik sosial yang berhubungan dengan agama. Sekolah yang berada di bawah yayasan umum (bukan agama) dan yayasan agama memiliki kesempatan besar untuk membuat eksperimen tentang pendidikan agama, yang salah satunya bisa menjadi tanggapan bagi masyarakat multikultural. SMA BOPKRI 1 Yogyakarta tidak menggunakan sistem pemisahan siswa dalam pelajaran agama, karena sekolah tersebut berada di bawah naungan yayasan Kristen yang tidak memberikan pelajaran agama Protestan, oleh karena itu pelajaran agama adalah jawaban untuk masalah ini. Kata Kunci: Pendidikan Agama, konflik sosial, Pendidikan Religiositas date: 2012-08-02 date_type: published publication: An Nur volume: 4 number: 2 publisher: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pagerange: 226-244 refereed: TRUE citation: Machali, Imam and Fitria Rahmah, Itsna (2012) MENUMBUH KEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI BEDA AGAMA TERHADAP PESERTA DIDIK DI SEKOLAH. An Nur, 4 (2). pp. 226-244. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24255/1/Imam%20Machali%20-%20Toleransi%20Beda%20Agama%20di%20Sekolah%20Jurnal%20Annur%20Vol%204%20No%202%20Agust%202012.pdf