%A Muhammad Irfan Chalimy NIM. 01410770 %O Pembimbing : Drs. Mujahid, M.Ag. %T PENGAJIAN TAFSIR AL QUR`AN DI PONDOK PESANTREN AL FURQON SANDEN BANTUL YOGYAKARTA (Kajian Terhadap Metode Pembelajaran) %X ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan metode pembelajaran dalam pengajian tafsir Al Qur`an di Pondok Pesantren Al Furqon Sanden Bantul Yogyakarta serta faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih bagi kegiatan pembelajaran tafsir Al Qur`an secara umum dan dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan penerapan metode pembelajaran tafsir di Pondok Pesantren Al Furqon Sanden. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pondok Pesantren Al Furqon Sanden Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua modus, yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses pembelajaran tafsir Al Qur`an di Pondok Pesantren Al Furqon Sanden terdiri dari dua bagian pokok, yakni: penjelasan materi dan menanggapi respon dari jama`ah. Pada bagian penjelasan materi terbagi menjadi empat tahap, yaitu : pertama pengasuh membacakan ayatayat Al Qur`an yang akan dibahas; kedua pengasuh menuntun jama`ah untuk membaca ayat-ayat tersebut sepenggal demi sepenggal; ketiga pengasuh memberikan makna ayat-ayat tersebut kata demi kata; dan keempat pengasuh memberikan penjelasan tentang penafsiran ayat-ayat tersebut. (2) Dalam menyampaikan materi, pengasuh menggunakan metode pembelajaran sebagai berikut: 1) Metode Ceramah, 2) Metode Demonstrasi, 3) Metode Tanya Jawab, 4) Metode Diskusi, 5) Metode Bil Mitsal/Analog, 6) Metode Bandongan, 7) Metode Repetisi, dan 8) Metode Bil Hal/ Keteladanan. (3) Faktor pendukung penerapan metode pembelajaran tersebut adalah: 1) Kuatnya karisma pengasuh di mata jama`ah, 2) Pengasuh mampu mengolah kata / berretorika serta mampu mengenali karakter dan latar belakang jama`ah dengan baik, 3) Penataan forum yang sudah cukup baik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: 1) Tingkat heterogenitas jama`ah yang tinggi, 2) Jama`ah yang menggunakan media pembelajaran seperti kitab dan buku catatan masih sedikit, 3) Keberanian jama`ah untuk mengemukakan pendapat/ bertanya untuk merespon materi masih rendah. %K Pengajian, Tafsir, Al-Qur'an, Pondok Pesantren, Al-Furqon %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib2427