%0 Book Section %A Siraj, Saedah %A Allan Bush, W. %B "OPTIMIZING OF MULTIPLE INTELLIGENCES TOEXAGGERATEHUMANPOTENT~TOWARDS VIRTUOUS CHARACTER %C Yogyakarta %D 2013 %F digilib:24273 %I Buku Baik %K pendidikan kharakter, kurikulum KTSP %N No. 1 %P 13-20 %S Proceeding %T PENERAPAN NILAI MURNI MELALUI PEMBELAJARAN SAINS: PENGALAMAN MALAYSIA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24273/ %V Vol. 1 %X Pendidikan karakter yang semakin hangat sering menimbulkan kekhawatiran para guru. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu khawatir, masih banyak tugas guru yang lain seperti: memberikan perhatian dan bimbingan secara individual kepada siswa yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kondisi ini akan terus terjadi selama guru menganggap dirinya merupakan sumber belajar satu-satunya bagi siswa. Jika guru memanfaatkan berbagai setrategi pembelajaran secara baik, guru dapat berbagi peran dengan setrategi. Peran guru akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran dan bertanggung jawab menciptakan kondisi sedemikian rupa agar siswa dapat belajar. Untuk itu guru lebih berfungsi sebagai penasehat, pembimbing, motivator dan fasilitator dalam Kegiatan Belajar Mengajar.Pemerintah mulai menyadari betapa strategisnya peran tenaga guru dalam mengantarkan generasi muda untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif sehingga mampu mewujudkan suatu kesejahteraan bersama. Sejarah peradaban dan kemajuan bangsa-bangsa di dunia membelajarkan pada kita bahwa bukan sumber daya alam (SDA) melimpah yang dominan mengantarkan bangsa tersebut menuju pada kemakmuran, tetapi ketangguhan daya saing dan keunggulan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi (ipteks) bangsa tersebutlah yang berperanan untuk meraup kesejahteraan. Bahkan SDM yang menguasai ipteks cenderung memanfaatkan teknologinya untuk menguasai SDA bangsa lain. Dalam hal ini pemerintah ingin mengejar ketertinggalan dengan menyempurnakan kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013.