%A NIM. 13220074 Eva Wuryandari %O Muhsin, S. Ag., M.A. %T KONSELING INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA TERISOLIR (STUDI KASUS 2 ORANG SISWA RR DAN PMW SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL) %X Eva Wuryandari. Konseling Individu dalam Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Terisolir SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Penelitian ini dilakukan karena berdasarkan kesenjangan antara siswa terisolir dengan interaksi sosial antara teman sebayanya. Siswa terisolir cenderung memiliki sifat pendiam, sulit membangun hubungan pertemanan, lebih suka menyendiri, penampilan tidak rapi dan kurang percaya diri. Dengan berbagai kecenderungan yang dialami siswa disini guru BK dituntut supaya dapat mengidentifikasi masalah siswa terisolir dan memberi bimbingan serta meningkatkan perilaku asertif. Permasalahan yang dialami oleh siswa terisolir SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul yaitu mengalami masalah hubungan sosial antar teman, tertutup, dan penampilan yang kurang rapi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap-tahap konseling individu dalam meningkatkan perilaku asertif siswa terisolir SMA N 2 Banguntapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 2 orang guru BK dan 2 orang siswa terisolir yang sudah mendapatkan konseling individu serta subjek pendukungnya adalah Waka Kesiswaan. Objek penelitian ini adalah tahap-tahap konseling individu dalam meningkatkan perilaku asertif siswa terisolir di SMA N 2 Banguntapan Bantul. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap-tahap pelaksanaan konseling individu dalam meningkatkan perilaku asertif 2 orang siswa terisolir SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul yaitu: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi, tindak lanjut, dan laporan. %K Konseling Individu, Perilaku Asertif, Siswa Terisolir. %D 2017 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib24392