@phdthesis{digilib24407, month = {February}, title = {PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA MUNTHUK KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL DIY (Studi Analisis Proses Pemberdayaan Masyarakat)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM 12230015 Erna Ayu Purwandari}, year = {2017}, note = {Dra. Hj. Siti Syamsiyatun, M.A.,Ph.D}, keywords = {Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Ekowisata}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24407/}, abstract = {Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam melimpah. Namun hal tersebut belum mampu melepaskan Indonesia dari permasalahan kemiskinan, sehingga perlu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan ialah melakukan pembangunan pada bidang pariwisata dengan mengembangkan potensi alam, seperti pada Wisata Puncak Becici yang berada di Desa Munthuk Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul DIY. Peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi terkait pemberdayaan masyarakat Desa Munthuk melalui pengembangan ekowisata. Dalam penelitian ini dirumuskan dua pertanyaan penelitian, Pertama, bagaimana tahapan pemberdayaan masyarakat di Desa Munthuk melalui pengembangan ekowisata; Kedua, bagaimana kendala dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Munthuk melalui pengembangan ekowisata. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan teori dari Nanih Mahendrawati dan Agus Ahmad Safei tentang tahapan dalam pemberdayaan masyarakat, serta teori dari Watson yang dikutip oleh Isbandi Rukminto Adi tentang kendala dalam pemberdayaan masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, serta metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan atas dasar pertimbangan tertentu dengan cara peneliti memiliki orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan. Dalam penelitian ini hasil yang didapat menunjukkan bahwa, pertama, tahapan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata meliputi tahap penyadaran masyarakat, tahap pembinaan dan penataan masyarakat yang meliputi; pengorganisasian masyarakat,pendayagunaan potensi, penyusunan rencana tindakan,pendidikan, pelaksanaan program, evaluasi dan tahap yang terakhir yaitu tahap kemandirian masyarakat. Kedua, kendala pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata meliputi persepsi, ketergantungan, faktor pemungkin perubahan, faktor penguat perubahan.} }