@phdthesis{digilib2442, month = {July}, title = {PELAKSANAAN PEMBINAAN KEAGAMAAN PARA LANSIA MUSLIM DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDHI LUHUR KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { pth SHOFRIA IHDA MAHAYYUN NIM: 04410795}, year = {2012}, note = {Pembimbing : Dra. Hj. Susilaningsih, M.A.}, keywords = {Pembinaan, Keagamaan, Lansia, Muslim, Panti Sosial, Tresna Werdha}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2442/}, abstract = { ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa tentang pembinaan keagamaan pada lansia muslim yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta unit Budhi Luhur. Dalam penilitian ini juga akan memaparkan kondisi fisik dan psikis lansia, hasil dari pembinaan tersebut, dan juga faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memperbaiki pembinaan keagamaan yang ada, dan lebih penting lagi mampu menggugah kesadaran para pembaca tentang pentingnya pendidikan agama yang harus diberikan sejak kecil, agar masa tuanya nanti tidak kesulitan blajar agama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan mengambil lokasi di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta unit Budhi Luhur, Obyek dari penelitian ini berupa pembinaan keagamaan para lansia muslim. Subyek dari penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu responden dan informan. Responden berupa lansia dan Pembina keagamaannya, sedangkan informannya berupa karyawan dan pegawai panti. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Psikologis edukatif, dimana akan memadukan psikologi agama dan pendidikan. Pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dan ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, berupa triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil Penelitian menunjukkan: (1). Pelaksanaan pembinaan secara umum meliputi pembinaan keagamaan, keterampilan, sosial, psikologi, pendampingan, ksehatan, telah terlaksana dengan baik dan pembinaan tersebut sudah terlaksana pada masing- masing program yang ada. (2). Pelaksanaan pembinaan keagamaan yang dilaksanakan juga sudah mencapai hasil yang memuaskan secara kualitas dan kuantitas. (3). Faktor pendukung pelaksanaan pembinaan tersebut meliputi: solidnya tim, lansia yang manut- manut, kunjungan dari berbagai organisasi, dan banyaknya mahasiswa kesehatan yang praktek di sana. } }