@mastersthesis{digilib24581, month = {January}, title = {ANALISIS PERKEMBANGAN KOMUNIKABILITAS ANAK BERDASARKAN POLA ASUH IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA (STUDI KOMPARATIF PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 1420410166 ADE PUTRA HAYAT, SPDI}, year = {2017}, note = {Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., M.A., Ph.D}, keywords = {Analisis, Perkembangan Komunikabilitas Anak, Pola Asuh Ibu}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24581/}, abstract = {Penelitian ini mengkaji tentang perkembangan komunikabilitas anak pada usia 3-5 tahun yang dianalisis berdasarkan aspek pola asuh dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta. Dengan tujuan ingin mengetahui perbedaan perkembangan komunikabilitas anak usia 3-5 tahun yang dipengaruhi dari perbedaan penggunaan bentuk pola asuh yang digunakan oleh ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Dalam teori perkembangan anak, bahwa perkembangan komunikabilitas anak merupakan perkembangan yang sangat fundamental, sehingga akan mempengaruhi perkembangan kepribadian, emosional, dan kecerdasan anak. Salah satu faktor yang paling utama dalam menghambat perkembangan komunikabilitas anak adalah kurangnya dorongan dari kedua orang tua. Sementara dalam penggunaan bentuk pola asuh dalam keluarga, Diana Baurind menyakini bahwa orang tua akan menggunakan salah satu dari tiga bentuk pola asuh yakni Authoritarian style (gaya otoriter), Permissive style (gaya membiarkan), Authoritative style (gaya demokratis). Kajian penelitian ini merupakan kajian fenomenology yang menggunakan pendekatan filsafat Positivisme Comte dengan melalui pandangan dari aliran Positif-Aktif, yakni sebuah keyakinan bahwa pertumbuhan dan perkembangan manusia akan dipengaruhi oleh faktor hereditas dan factor lingkungan. Sementara analsis dalam penelitian ini menggunakan teknik degan metode kombinasi (mixed methods), yakni menggunakan dua metode secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode kuantitatif dari uji One Way Anova diperoleh nilai significancy p = 0,001, sehingga mendapat kesimpulan bahwa "terdapat perbedaan yang signifikan antara komunikabilitas anak umur 3-5 tahun dari pola asuh ibu bekerja dengan komunikabilitas anak umur 3-5 tahun dari pola asuh ibu tidak bekerja di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta", dimana anak usia 3-5 tahun dari pola asuh ibu tidak bekerja sangat komunikatif, sementara anak usia 3-5 dari pola asuh ibu bekerja hanya komunikatif. Kemudian dari hasil analisis menggunakan metode kualitatif ditemukan perbedaan persepsi yang beragam dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja mengenai pola pengasuhan orang tua dalam keluarga, yang diketahui melalui dua indikator yakni indicator of loyality dan indicator of integrity. Sementara perkembangan komunikabilitas anak dalam keluarga senantiasa akan dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal, yang merupakan faktor dari pola pengasuhan dalam keluarga, serta dari dalam diri anak sendiri; dan faktor eksternal, yang merupakan faktor dari lingkungan masyarakat dan sekolah.} }