TY - THES N1 - Dr. Akhmad Rifa?i, M.phil ID - digilib24607 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24607/ A1 - NA?IMATUL FAIDAH, NIM. 12210102 Y1 - 2017/01/25/ N2 - Kabupaten Wonosobo merupakan kota yang memiliki banyak potensi wisata religi yang belum di kembangkan dengan maksimal dan belum dikenal masyarakat luas. Diantaranya yaitu objek wisata religi makam Syekh Abdullah Qothbudin dan makam Ki Ageng Wonosobo, terkait hal tersebut Pemerintah Daerah melalui Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo berupaya melakukan pengembangan dan mepromosikan wisata religi agar dapat dikenal masyarakat luas. Promosi memiliki peranan penting dalam pengembangan pariwisata, karena promosi berkaitan dengan usaha dalam mengkomunikasikan potensi wisata kepada target audien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi yang digunakan Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo dalam upaya mengangkat potensi wisata religi di Kabupaten Wonosobo. Teori yang digunakan adalan teori Integrated Marketing Communication (IMC). Metode penelitian ini adalah kualitatif diskriptif. Informan penelitian utama Kasi Promosi dan Kemitraan, dan Kasi Pengembangan Sarana Prasarana dan Destinasi Wisata. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo menggunakan tahapan-tahapan dalam melakukan strategi promosi, antara lain mengidentifikasi target audiens, penentuan tujuan promosi kepariwisataan, merancang pesan, menentukan jumlah anggaran promosi, memilih media promosi, mengukur hasil-hasil promosi dan mengelola dan mengordinasi proses komunikasi. Media promosi yang digunakan yaitu periklanan (Advertising), penjualan pribadi (Personal selling), promosi penjualan (Sales Promosi), hubungan masyarakat (Publik relation), dan informasi dari mulut ke mulut (word of mouth). Berdasarkan media promosi yang digunakan tersebut dapat disimpulkan bahwa Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo menggunakan gabungan dari strategi dorong (Push Strategy) dan strategi tarik (Pull Strategy) secara bersamaan. Strategi dorong diindikasi melalui penggunaan media promosi berupa penjualan pribadi dan promosi penjualan. Sedangkan strategi tarik diindikasi melalui media promosi periklanan, hubungan masyarakat dan informasi dari mulut ke mulut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Strategi Promosi KW - Wisata Religi KW - Strategi Tarik KW - Strategi Dorong M1 - skripsi TI - STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI DI KABUPATEN WONOSOBO (STUDI DISKRIPTIF KUALITATIF TENTANG STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI DI KABUPATEN WONOSOBO) AV - restricted EP - 165 ER -