%0 Thesis %9 Skripsi %A KAIFIA MAHSA SAVIRA, NIM. 12110030 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2017 %F digilib:24664 %I UIN Sunan Kalijaga %K Doa, Nabi Ibrahim a.s. %P 89 %T DU'A' IBRAHIM FI AL QUR'AN (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24664/ %X Doa merupakan bagian dari permohonan dan zikir. Setiap zikir kendati dalam redaksinya tidak terdapat permohonan, tetapi kerendahan hati dan rasa butuh kepada Allah yang selalu menghiasi pezikir, menjadikan zikir mengandung doa. Lewat doa, hamba berinteraksi dan merasa dekat dengan Tuhannya. Setiap doa memiliki karakteristik masing-masing, seperti halnya doa-doa Nabi yang terdapat di dalam al-Quran salah satunya doa nabi Ibrahim. Penelitian ini berjudul “Du’au Ibrahim Fi Al-Quran Al-Karim (Dirasah Tahliliyah Tadawuliyyah)”. Adapun penelitian ini terdiri dari dua rumusan masalah yaitu: (1) Apa saja bentuk-bentuk amr yang terdapat dalam doa Nabi Ibrahim yang ada dalam al-Quran? (2) Apakah makna kalimat amr yang terdapat dalam doa nabi Ibrahim dalam al-Quran? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori tindak tutur yang berbeda yaitu tindak tutur menurut ulama arab yakni Said Hawa untuk mengetahui maksud dan tujuannya. Peneliti menganalisis dari segi fi’lu isnadi, fi’lu ihaly, fi’lu dilaliy, al-iqtidho, istilzamul mantiqiy, fi’lul injaziy dan fi’lu ta’tsir. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah library research yang menggunakan metode dokumentasi. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah (1) Dalam doa nabi Ibrahim terdapat dua bentuk yakni amr langsung yang terdiri dari surah al-Baqarah ayat 126, 128, 129,260; surah Ibrahim ayat 35, 37, 40, 41; surah al-Syuara ayat 83, 84, 85, 86; surah al-Shafat ayat 100 dan amr tidak langsung terdiri dari surah Ibrahim ayat 36, 38, 39; surah al-Syuara ayat 87; surah al-Mumtahammah ayat 4, 5. (2) Tujuan dari tindak tutur yang berbeda pada setiap surah-nya. %Z H. Habib, S.Ag., M.Ag.