@phdthesis{digilib24671, month = {January}, title = {PENGEMBANGAN VIDEO STOP-MOTION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS X PADA MATERI POKOK IKATAN KIMIA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11670032 ADNIN ARIF RIZKI}, year = {2017}, note = {Moh. Agung Rokhimawan, M.Pd.}, keywords = {media pembelajaran, ikatan kimia, video, animasi, stop-motion}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24671/}, abstract = {Penelitian pengembangan video stop-motion sebagai media pembelajaran peserta didik SMA/MA kelas X pada materi pokok ikatan kimia bertujuan untuk (1) mengkaji karakteristik video stop-motion sebagai media pembelajaran peserta didik SMA/MA kelas X pada materi Ikatan Kimia, (2) mengetahui kualitas video stopmotion yang dikembangkan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik SMA/MA kelas X pada materi ikatan kimia berdasarkan penilaian pendidik kimia SMA/MA dan respon dari peserta didik. Model penelitian pengembangan mengadaptasi dari model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) yang dibatasi hanya sampai tahap ADD (Analysis, Design, dan Development). Media pembelajaran video stopmotion yang dikembangkan ditinjau oleh satu dosen ahli materi, satu dosen ahli media, satu dosen ahli bahasa, dan tiga peer reviewer. Video stop-motion dinilai oleh tiga guru SMA/MA Kimia, serta direspon oleh 45 peserta didik dari 3 sekolah, yaitu SMAN 1 Banguntapan, SMAN 2 Banguntapan, dan MAN 1 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian skala likert (skala 5) untuk dosen ahli dan peer reviewer, serta lembar penilaian skala guttman (skala 2) untuk guru dan peserta didik. Hasil penelitian pengembangan berupa video stop-motion yang dapat diakses secara offline menggunakan smartphone maupun disimpan di dalam flashdisk atau kepingan DVD/CD. Video stop-motion juga dapat ditonton di manapun dan kapan pun, sehingga peserta didik dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Video stopmotion menampilkan efek animasi menarik sebagai penjelas materi sehingga video stop-motion mudah diterima dan dipelajari oleh peserta didik. Hasil penilaian dari tiga guru memperoleh persentase keidealan 91,20\%. Respon peserta didik memperoleh persentase keidealan 86\% di SMAN 1 Banguntapan, sebesar 87\% di SMAN 2 Banguntapan dan 87\% di MAN 1 Yogyakarta.} }