TY - THES N1 - SEPTIAN RAFI ABHIYOGA NIM. 13820156 ID - digilib24684 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24684/ A1 - SEPTIAN RAFI ABHIYOGA, NIM. 13820156 Y1 - 2017/02/27/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel Risiko Pembiayaan, Biaya Overhead, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Inflasi, dan Premi Risiko terhadap Pendapatan Margin Murabahah. Populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 5 bank umum syariah yaitu Bank Mega Syariah, Bank Syariah Bukopin, BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Data yang diambil berupa laporan keuangan triwulan bank syariah dari tahun 2013 sampai tahun 2015. Metode pengolahan data yang digunakan peneliti adalah regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel Risiko Pembiayaan, Biaya Overhead, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Inflasi, dan Premi Risiko berpengaruh positif signifikan terhadap Pendapatan Margin Murabahah. Sedangkan secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Risiko Pembiayaan berpengaruh positif signifikan terhadap Pendapatan Margin Murabahah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0001. Variabel Biaya Overhead berpengaruh positif signifikan terhadap Pendapatan Margin Murabahah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0000. Variabel BOPO berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pendapatan Margin Murabahah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0580. Variabel Inflasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pendapatan Margin Murabahah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,7226. Variabel Premi Risiko berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pendapatan Margin Murabahah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,6109. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Resiko pembayaran KW - beaya overhead KW - BOPO KW - Inflansi KW - Premi resiko KW - pendapan margin murabahah M1 - skripsi TI - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2013-2015 AV - restricted EP - 122 ER -