eprintid: 2475 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/24/75 datestamp: 2012-08-09 14:26:07 lastmod: 2015-05-25 08:42:58 status_changed: 2012-05-04 16:42:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Dewi Khodijah NIM. 03531494, title: PANDANGAN NASR HAMID ABU ZAID TERHADAP PEMBACAAN KLASIK TENTANG STUDI MAKKI DAN MADANI ispublished: pub subjects: T divisions: jur_tha full_text_status: restricted keywords: Pandangan, Nasr Hamid Abu Zaid, Pembacaan, Klasik, Studi Makki dan Madani note: Pembimbing : Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag dan Moh. Hidayat Noor, S.Ag, M.Ag abstract: ABSTRAK Skripsi ini merupakan penelitian jenis library reseach yang memakai model penelitian historis-faktual mengenai tokoh. Teknik penulisannya adalah deskriptif-analisis, yakni mula-mula penulis mendeskripsikan biografi, latar belakang intelektual, karya-karyanya, dan landasan teoritis studi makki dan madani. Kemudian penulis menganalisis pemikirannyanya sesuai dengan setting historis tokoh. Konsep makki dan madani dalam khazanah klasik memuat pengertian, metode, ayat-ayat yang diperselisihkan/mengalami dualisme status dan urgensi studi makki dan madani. Menurut Abu Zaid, pembacaan klasik terhadap studi ini telah merusak konsep teks, khususnya kekacauan konseptual dalam membedakan ayat/surat makki dan madani. Problem itu bermula dari metode kompromi yang kerap digunakan ulama klasik dalam menyikapi riwayat-riwayat yang telah dinyatakan sahih sanadnya, akan tetapi saling kontradiktif isinya, dan tidak adanya analisa kritis terhadap riwayat yang kontradiktif tersebut. Sikap ulama demikian menurut Abu Zaid, akibat penyakralan ulama terhadap pribadi ulama salaf (Sahabat dan Tabi’in). Baginya, makki dan madani seharusnya didasarkan pada gerak teks dengan realitas di satu sisi, dan teks di sisi lain. Dialektika itu terepresentasikan ke dalam fase inz|a r (Makkah) dan fase risalah (Madinah). Keduanya bisa dilacak dengan memanfaatkan studi kronologi teks dan metode intertekstual (kajian kebahasaan) terhadap teks. Hasil analisa penulisan ini adalah, Abu Zaid tidak menawarkan inovasi baru dalam studi makki dan madani, kecuali pembacaannya yang kritis dan rasional dalam memandang studi ini, memang patut diapresiasi. Kritikan Abu Zaid, sesungguhnya telah menjadi kesadaran klasik, terutama kriteria-kriteria makki dan madani yang telah mereka audit dan menjadikannya landasan untuk pembedaan makki dan madani. Hanya saja, ulama klasik seakan memisahkan kriteria tersebut ketika akan menentukan status ayat, apabila mereka telah menerima riwayat yang sahih. Maka riwayat tersebut bagi ulama paling vital. Kritik Abu Zaid terhadap sikap menyakralkan ulama salaf, seharusnya dipahami sebagai ekspresi intern ulama, yang merupakan bentuk ekspresi dan semangat zaman waktu itu. date: 2009-06-04 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Ushuluddin thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2009-06-04 15:41:39 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--dewikhodij-2178-1-dewikho-i.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/44/digilib-uinsuka--dewikhodij-2178-1-dewikho-i.pdf ; url download server lama : /download.php?id=2555 ; nama file lama : DEWI KHODIJAH 03531494 PANDANGAN NASR HAMID ABU ZAID TERHADAP PEMBACAAN KLASIK TENTANG STUDI MAKKI DAN MADANI.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1317881 Kb. penulis : ; Copyright 2009 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: Dewi Khodijah NIM. 03531494, (2009) PANDANGAN NASR HAMID ABU ZAID TERHADAP PEMBACAAN KLASIK TENTANG STUDI MAKKI DAN MADANI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2475/1/BAB%20I%2CV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2475/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf