TY - THES N1 - Dr. Hj. Marhumah, M.Pd, ID - digilib24833 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24833/ A1 - NASIRUDIN, NIM. 1420410080 Y1 - 2016/10/27/ N2 - Indonesia merupakan negara multikultural yang terdapat keragaman baik dari suku, ras, agama, etnis, budaya, bahasa, dan lain-lain. Keragaman tersebut, disamping menjadi sebuah keunikan tersendiri, Indonesia menjadi negara yang rawan dengan konflik sosial karena adanya gesekan-gesekan dari perbedaan diatas. Setelah Indonesia merdeka, sudah sering terjadi konflik-konflik sosial baik antar agama, etnis, suku, ras, yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda. Apalagi akhir-akhir ini banyak terjadi konflik yang mengatasnamakan agama, suku dan ras. Sehingga diperlukan sebuah usaha untuk menanggulanginya. Salah satunya melalui pendalaman dan pemahaman pada jalur pendidikan agama atau religius. Pendidikan religius yang penting untuk diuji cobakan adalah pendidikan religius yang diajarkan di SMK Marsudi Luhur Yogyakarta yaitu dengan mengedepankan multikultural. Penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yakni, penelitian yang sumber datanya diperoleh melalui studi lapangan. Teknik pengumpulan datanya mengunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan Analisis data yang dipakai peneliti adalah analisis data deskriptif kualitatif. Analisis data deskriptif kualitatif dilakukan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai realitas fenomena sosial yang menjadi objek penelitian Hasil penelitian ini yaitu, mengungkap fakta mengenai pendidikan religius berwawasan multikultural yang diajarkan di SMK Marsudi Luhur Yogyakarta. Pertama, konsep dasar pendidikan religius di SMK Marsudi Luhur Yogyakarta adalah menciptakan generasi yang imani dan mengedepankan aspekaspek kemanusian. Di sekolah tersebut peserta didik yang bersekolah di sana bukan hanya dari golongan agama Katolik semata, melainkan berbagai macam agama dan suku, sehingga diperlukan sebuah usaha yang dapat menghimpun semua realitas peserta didik. Khususnya materi-materi pendidikan religius yang terbuka untuk dipahami oleh masing-masing agama. Pola pembelajarannya pun sama dengan mata pelajaran yang lain, menggunakan kurikulum KTSP dengan menerapkan metode-metode yang berpusat pada siswa serta langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, proses implementasi pendidikan religius berwawasan multikultural sifatnya adalah untuk menyadarkan bahwa peserta didik adalah manusia, dan manusia semuanya bersahabat tidak membeda-bedakan antara agama yang satu dengan yang lain. Implementasi tersebut terbentuk dalam perilaku keseharian yang dilakukan oleh peserta didik, seperti menghargai, menghormati, toleransi, terbuka dalam berpikir dan inklusif. Ketiga, Strategi penanganan konflik siswa SMK Marsudi Luhur Yogyakarta adalah melakukan proses pertemuan, menguji pihak yang bertikai, mengidentifikasi hambatan konflik serta menegur dan meminta perubahan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Implementasi KW - Pendidikan Religius KW - Multikultural M1 - masters TI - IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RELIGIUS BERWAWASAN MULTIKUTURAL (STUDI KASUS DI SMK MARSUDI LUHUR YOGYAKARTA) AV - public EP - 161 ER -