@phdthesis{digilib24843,
           month = {February},
           title = {Qissah Yusuf fi surat Yusuf (Dirasah Tahliliyyah Ijtimaiyyah Adabiyyah)},
          school = {UIN Sunan Kalijaga},
          author = {NIM. 13110026 Muhammad Sayyidul Arwan},
            year = {2017},
            note = {Dr. Hisyam Zaini, MA},
        keywords = {Kelas Sosial, Status Sosial, Peran Sosial, Dirosah Tahliliyyah
Ijtima?iyyah Adabiyyah},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24843/},
        abstract = {Al-Qur?an merupakan kalam Allah, didalamnya terdapat tetang sejarah dan
kisah-kisah umat terdahulu. Banyaknya kisah dalam al-Qur?an terdiri dari 1600 ayat
dimuat dalam 35 surat, bukan berarti al-Qur?an adalah sebuah kitab sastra. Surat
Yusuf menceritakan khusus kisah kehidupan Nabi Yusuf dan keluarganya, dan Kisah
ini juga disebutkan oleh Allah sebagai kisah yang terbaik dalam Al-Qur?an.
Kisah dalam al-Qur?an memiliki unsur-unsur yang sama dengan unsur-unsur
karya sastra prosa, sehingga kisah Yusuf dapat diteliti dengan teori-teori sastra. Teori
sosiologi sastra merupakan alat untuk menganalisa karya sastra dengan kacamata
ilmu sosial. Banyak teori sosiologi sastra yang berkembang luas, seperti teori sosial
yang membicarakan masalah lapisan masyarakat. Lapisan masyarakat tersusun dari
kelas sosial, dan dalam kelas sosial pasti terdapat anggota yang memiliki status sosial
dan peran sosial.
Kajian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini mengacu pada tiga
rumusan masalah, yaitu Apa kelas sosial Yusuf, Apa status sosial Yusuf, dan Apa
peran sosial Yusuf. Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat library research
dengan menggunakan surat Yusuf sebagai sumber utama dan didukung dengan
sumber skunder yang berkaitan dengan penelitian ini. Dan analisis yang digunakan
oleh penulis adalah teori sosiologi sastra kajian. stratifikasi sosial tentang kelas, status
dan peran sosial.
Hasil yang ditemukan oleh penulis adalah 1) Kelas sosial Yusuf adalah kelas
atas (high class) dalam segi kekayan, kekuasaan, kehormatan dan ilmu pengetahuan.
2) Status sosial Yusuf adalah Nabi dan Menteri di Mesir, kedua status tersebut tidak
terdapat unsur factor keturunan (Ascribed Status), akan tetapi terdapat unsur Achieved
Status dan Assigned Statu. 3) Peran sosial Yusuf sebagai Nabi yaitu menjaga dirinya
dari menjalankan keburukan atau kemaksiatan dan berdakwah atau mengajak orang
untuk menyembah Tuhan yang maha esa Allah SWT, dan Peran sosial kisah Yusuf
sebagai Menteri di Mesir yaitu mengatur perekonomian Mesir. Maka Yusuf
menjalankan peran sosialnya sesuai dengan status sosialnya.
Keywords : Kelas Sosial, Status Sosial, Peran Sosial, Dirosah Tahliliyyah
Ijtima?iyyah Adabiyyah}
}