%A NIM. 11630001 M FUAD NASRULLOH %O Dr. Susi Yunita Prabawati, M.Si %T UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL, ETIL ASETAT, N-HEKSANA JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIFNYA DENGAN GC-MS %X Penelitian ini diawali dengan maserasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan metode disc diffusion. Ekstrak paling potensial sebagai antibakteri dipisahkan manjadi fraksi-fraksinya dengan Kromatografi Kolom Vakum (KKV). Dilakukan uji aktifitas antibakteri terhadap fraksi hasil pemisahan, fraksi paling potensial dilakukan identifikasi senyawa dengan skrining fitokimia dan analisis GC-MS. Hasil maserasi dari pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol masing-masing memberikan ekstrak dengan rendemen 4,04%, 2,65%, 2,95%. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri dengan konsentrasi hambat minimum 14 mg/mL. Hasil uji antibakteri fraksi-fraksi pemisahan ekstrak jahe merah menunjukkan 5, 6, 7, 8, 9, 10, 14, dan 16 aktif sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Fraksi 8 merupakan fraksi paling potensial sebagai antibakteri dengan KHM 14 mg/mL. Berdasarkan skrining fitokimia fraksi paling potensial mengandung senyawa alkaloid dan flavonid. Hasil GC-MS menunjukkan adanya senyawa dodecanoic acid, 1,2,3-propanetriyl ester yang merupakan asam lemak dari jahe merah dan diduga bertanggungjawab sebagai antibakteri. %K Zingiber officinale Rosc., Antibakteri, Kromatografi Kolom Vakum, Skrining Fitokimi, GC-MS. %D 2016 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib24883