%A NIM. 1320511068 MOHAMAD KHOIRIL ANWAR, STHI %O Pdt. Dr. Wahyu Nugroho, MA, %T KEESAAN TUHAN DALAM AL-QUR’AN DAN ALKITAB (STUDI DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA HANS-GEORG GADAMER) %X Agama mempunyai kitab suci masing-masing sebagai sumber pedoman untuk hidup. Konsep tentang ketuhanan selalu ada dalam setiap kitab suci masingmasing agama. Dalam al-quran dan Alkitab terdapat peryataan yang menunjukkan bahwa Tuhan yang ada di kitab suci tersebut adalah esa. Tetapi keesaan yang ada dalam kitab masing agama mempunyai konsep yang berbeda-beda. Penelitian ini mengangkat judul “Keesaan Tuhan di dalam al-Qur‟an dan Alkitab (Studi dengan pendekatan hermeneutika Hans-Georg Gadamer). Penelitian ini mengangkat permasalahan, bagaimana Keesaan Tuhan dalam al-Qur‟an dan Alkitab dinyatakan dan dipahami oleh para penafsirnya? dan bagaimana Implikasi Hermeneutika Hans-Georg Gadamer terhadap al-Qur‟an dan Alkitab?. Dengan tujuan untuk mengetahui penafsiran Keesaan Tuhan dalam al- Qur‟an dan Alkitab dan untuk mengetahui implikasi hermeneutika Hans-Georg Gadamer terhadap al-Qur‟an dan Alkitab. Sedangkan metode dalam penelitian ini adalah metode diskriptif-analisis. Pendekatan hermeneutika adalah upaya menjelaskan dan menelusuri pesan dan pengertian dasar dari sebuah ucapan atau tulisan yang tidak jelas, kabur, remang-remang dan kontradiksi sehingga menimbulkan keraguan dan kebingungan dari pendengar dan pembaca. Munculnya keraguan ini adakalanya disebabkan berbagai dokumen yang saling berbeda penjelasanya mengenai hal yang sama sehingga pembaca harus bekerja melakukan kajian untuk menemukan sumber-sumber yang otentik serta pesan yang jelas. Keesaan tuhan di dalam al-Qur‟an dan Alkitab merupakan ajaran pokok setiap agama karena sumber dari keesaan Tuhan tersebut berdasarkan apa yang dinyatakan di dalam al-Qur‟an dan Alkitab. Al-Qur‟an juga secara tegas menyatakan bahwa Tuhan itu Esa sebagaimana di dalam surah al-Ihklas yang terhindar dari sifat-sifat manusia. Penafsiran keesaan Tuhan di dalam al-Qur‟ an meliputi keesaan dzat, keesaan sifat, keesaan perbuatan dan keesaan dalam beribadah. Sedangkan keesaan di dalam Alkitab itu juga dinyatakan secara tegas terutama di dalam Injil Markus 12:29 yang menyatakan bahwa Tuhan itu esa. Keesaan Tuhan di dalam Alkitab merupakan hukum yang paling utama dari pada hukum-hukum yang lain. Keesaan Tuhan tidak hanya pada diri Tuhan saja melainkan keesaan Tuhan bisa berdampak terhadap moral/etika. %K Keesaan Tuhan, al-Qur‟an, Alkitab, Hermeneutika Gadamer %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib24925