%0 Thesis %9 Masters %A MUFLIKH NAJIB, SPD I, NIM. 1320411165 %B PROGRAM PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA %D 2016 %F digilib:25024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pendidikan karakter, Penanaman nilai, Metode, Efektif, MBS. %P 175 %T PENANAMAN NILAI RELIGIUS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GURU DAN SISWA (STUDI ATAS PONDOK PESANTREN MODERN MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25024/ %X Sumedi, M. Ag. Pendidikan karakter perlu untuk dilaksanakan di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia. Karena dengan pendidikan karakter ini akan tercipta masyarakat yang religius, tangguh, kompetitif, berakhlak mulia yang semuanya dijiwai oleh para pelaku pendidikan di dalam sebuah lembaga pendidikan. Penanaman nilai-nilai dalam membentuk karakter merupakan salah satu cara dalam membentuk karakter. Sebagai lembaga pendidikan yang baru Muhammadiyah Boarding School (MBS) juga perlu untuk melangsungkan penanaman nilai-nilai pembentuk karakter agar terbentuklah moral, etika yang baik bagi para siswa dan gurunya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana metode penanaman nilai religus dalam pembentukan karakter guru dan siswa MBS. Selain itu keefektifan metode dan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman nilai religius juga menjadi fokus dalam penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern MBS Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan menekankan pada deskripsi dan menggunakan jenis penelitian lapangan yang memfokuskan pada studi analisis. Hasil dari penelitian ini metode yang digunakan MBS dalam menanamkan nilai-nilai religius pada guru dan siswa adalah dengan metode nasihat, metode pembiasaan, metode keteladanan dan hukuman. Dalam metode nasehat, nasehat sering diberikan dengan pendekatan dogmatis dan pendekatan reflektif. Penanaman nilai religius dalam pembentukan karakter guru dan siswa ini terlaksana secara efektif. Keefeektifan penanaman nilai ini terlihat pada guru dan siswa yang melakukan sebuah tindakan dan perilaku berdasarkan nilai-nilai tersebut. Guru dan siwa memiliki karakter ikhlas, beriman, jujur, tanggungjawab, pengabdi, amanah, adil, beramal saleh. Sedangkan faktor pendorong penanamn nilai ini adalah rutinitas penanaman nilai yang dilakukan dan terciptanya lingkungan dalam pembentuk karakter. Selain itu pemantauan dalam waktu yang panjang juga menjadi salah satu faktor pendorong untuk keberhasilan pembentukan karakter guru dan siswa. %Z Dr. H. Sumedi, M.Ag.